SOERATKABAR.COM, Jakarta – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid buka suara soal mimpi presiden terpilih Prabowo Subianto menerbangkan ekonomi Indonesia ke level 8 persen.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi 8 persen dalam lima tahun ke depan merupakan syarat utama untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
“Yang penting kita punya impian dulu. Jangan langsung pesimis,” ujarArsjad dalam acara Gen8 Talk: 8% Bisa yang diselenggarakan Kadin Indonesia di Ganara Art Space, FX Sudirman, Kamis (17/10).
Ia menegaskan Indonesia memiliki berbagai keunggulan kompetitif yang dapat dioptimalkan untuk mencapai target tersebut.Keunggulan itu antara lain; tenaga kerja, kekayaan biodiversitas, sumber daya hijau, dan stabilitas pertumbuhan ekonomi dalam dua dekade terakhir.
Selain modal itu, Arsjad mengatakan sejatinya Prabowo tidak tidak bekerja sendiri. Para pengusaha siap untuk membantu dan berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan cita-cita itu.
“Kami memahami bahwa untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, diperlukan kolaborasi dan kerjasama dengan berbagai pihak. Terlebih, generasi muda dihadapkan dengan tantangan besar, sehingga transformasi serta kemampuan beradaptasi menjadi kunci,” tambah Arsjad.
Arsjad menambahkan pihaknya sudah membuat White Paper yang terbagi dalam empat pilar strategis dan 18 tema pertumbuhan untuk disampaikan ke Prabowo supaya target itu bisa dicapai.
Jika seluruh inisiatif yang diusulkan dalam White Paper tersebut berhasil diimplementasikan, ia memproyeksikan pemerintah dapat mencapai target pertumbuhan ekonomi dan juga menciptakan hingga 23 juta lapangan pekerjaan baru pada 2029.
Adapun tujuh fokus area prioritas yang menjadi kunci pertumbuhan ekonomi, antara lain pengembangan infrastruktur yang terintegrasi, ketahanan energi, akselerasi UMKM, transformasi layanan kesehatan, serta pembangunan ekosistem ketahanan pangan yang mandiri. (cnni)