Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengatakan dakwah yang sebaik-baiknya adalah dakwah bil hal. Dahwah bil-hal dilakukan Baginda Rasulullah SAW sebagai contoh bagi umat Islam karena kepemimpinan Rasulullah SAW sangat sederhana tapi bukan menjadi sesuatu yang mudah untuk melaksanakannya.
“Rasulullah selain pemimpin yang bisa memberi contoh, Rasulullah juga pemimpin yang menjadi contoh,” ujar Gubernur Ansar saat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriyah bersama keluarga besar H. Basirun Bin Kamis di Lapangan Volly Amelia Baran 2, Kabupaten Karimun, Rabu (27/10).
Hadir dalam kesempatan itu, Bupati Karimun H. Aunur Rofiq, Ketua TP PKK Provinsi Hj. Dewi Kumalasari Ansar, Pj. Sekda Lamidi, Anggota DPRD Dapil Karimun Raja Bahtiar, Kadis ESDM Hendri Kurniadi, Kabiro Humprohub Hasan, Staf Khusus Gubernur H. Nasaruddin, Said Irwansyah dan tamu undangan lainnya.
Menurut Gubernur, dimasa lalu prosentase umat Islam di Indonesia pernah mencapai angka 95 sampai 97 persen. Namun, hari ini kondisi umat Islam dari waktu ke waktu terus menerus mengalami penurunan.
“Beberapa waktu yang lalu media Republika merilis bahwa jumlah umat islam diIndonesia saat ini hanya tinggal 82 persen dan diperkirakan dari tahun ke tahun akan terus mengalami degradasi penurunan,” ungkap Gubernur Ansar.
Gubernur menambahkan, umat Islam harus menjaga ajaran Islamiyah dengan berdakwah yang benar dan sabar tidak perlu menyinggung, tidak perlu menyakiti orang lain. Akan tetapi wajib ingat mengingatkan kepada saudara sesama umat Islam.
“Maka, tidak ada kata lain hari ini kita harus melanjutkan amanah dakwah Rasulullah SAW. Karena kita semua wajib dan berkewajiban melanjutkannya,” tambah Gubernur Ansar.
Setiap memperingati maulid nabi Muhammad SAW, Gubernur menjelaskan tentang semangat juang, juga semangat untuk terus berdakwah dan melanjutkan tugas-tugas yang diamanahkan oleh Allah SWT kepada Rasulullah SAW yang harus dilanjutkan bersama sebagai umat Islam.
“Hari ini kepemimpinan itu diwariskan kepada kita semua khususnya kaum muslimin untuk melanjutkan perjuangan Rasulullah SAW,” jelas Gubernur Ansar.
Selain itu, Gubernur juga menerangkan setiap memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dirinya selalu memfokuskan perhatian pada sosok pemimpin umat, pemimpin bangsa, pemimpin yang luar biasa dan pemimpin yang selalu umat Islamam idolakan.
“Yang satu-satunya menjadi idola bagi kita, pemimpin yang hidupnya menjadi suritauladan bagi kita. Pemimpin yang hanya 22 tahun 2 bulan 22 hari berhasil mentauhidkan masyarakat dibelahan dunia ini dari sepertiganya,” terang Gubernur Ansar.
Terakhir, Gubernur mengatakan ketika tersulut emosi kadangkala hal tersebut dapat merugikan umat Islam sendiri dalam skala yang lebih besar. Maka, Gubernur menilai harus perlu diperkuatkan ukhuwah Islamiyah, dengan menjaga kekompakan serta saling bahu membahu dan mudah-mudahan permasalahan umat bisa diselesaikan bersama.
“Kita punya tugas kolektif bukan hanya sebagai individu. Dari rumah ke mesjid misalnya, jangan sampai pulang kerumah tanpa peduli dengan saudara-saudara kita yang lain. Maka, kita wajib mengikuti suritauladan Rasulullah dengan kebenaran dan sabar menyangkut kemaslahatan umat,” tutup Gubernur Ansar.