Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Komandan Korem 033/WP Jimmy Ramoz Manalu berkunjung ke Pos TNI AL (Posal) Pulau Nipa, Batam, Senin (15/11). Kunjungan ini dalam rangka penyerahan sembako kepada para Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas penanganan pulau terluar.
Tampak hadir Forkopimda Kepri diantaranya Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Danlantamal IV diwakili Asops Lantamal IV, Kabinda Kepri diwakili Wakabinda.
Turut mendampingi Gubernur Ansar Pj. Sekdaprov Ir. Lamidi, Staf Khusus Gubernur Suyono, Kadis ESDM Hendri Kurniadi, dan Karo Humas, Protokol dan Penghubung Hasan. Rombongan disambut langsung Komandan Pos TNI AL Pulau Nipa Osber Situmorang.
Pulau Nipa adalah salah satu dari total 22 pulau terluar di Kepri yang perlu mendapat perhatian khusus karena letaknya cukup dekat dan berbatasan langsung dengan Singapura. Pulau Nipa memiliki luas sekitar 0,5 Ha sebelum reklamasi, namun setelah reklamasi luasnya mencapai 60 Ha. Saat ini di Pulau Nipa telah dibangun Pos TNI AL untuk menjaga kedaulatan NKRI.
Posal Pulau Nipa memiliki berbagai fasilitas pendukung pengamanan pulau terluar dan perbatasan diantaranya mercusuar, gedung posal, dermaga, instalasi solar cell, menara pengawas, barak, instalasi mesin penyulingan air laut, serta bunker pertahanan.
Selain agenda penyerahan sembako, kunjungan ini sebagai salah satu bentuk dorongan moril dan rasa kepedulian terhadap Prajurit TNI di Posal Pulau Nipa yang setia menjaga pulau terluar dan wilayah perbatasan.
Gubernur Ansar disela-sela Kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya serta mengucapkan terimakasih kepada Prajurit TNI yang sedang melaksanakan tugas mulia itu.
“Tetap semangat dalam menjalankan tugas, saya yakin dan percaya Prajurit TNI yang kami banggakan selama ini sudah menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya demi terjaganya keamanan daerah yang kita cintai” ungkap Gubernur Ansar.
Pada kesempatan tersebut Gubernur beserta Danrem 033/WP dan Forkopimda berkeliling meninjau fasilitas yang terdapat di Posal. Kegiatan diakhiri dengan penanaman pohon oleh rombongan di area tersebut. Kegiatan itu sebagai salah satu upaya penghijauan di salah satu pulau terluar milik Indonesia ini.