*UMKM Merupakan Sleeping Giant yang Perlu Dibangunkan
Upaya memulihkan perekonomian Kepri dengan cara memberdayakan Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu cara yang dipilih Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad bersama Wakil Gubernur Hj. Marlin Agustina, karena UMKM dinilai memang menjadi sektor real industri yang bisa menjadi tolok ukur maju atau mundurnya perekonomian daerah.
Dalam rangka memaksimalkan peran UMKM serta upaya memudahkan dalam berkoordinasi dan kolaborasi. Serta dalam upaya membentuk pelaku UMKM yang mapan, siap bersaing, profesional dan sehat, Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad melantik PAC Himpunan Pengusaha Mikro, Kecil dan Menengah Indonesia (HIPMIKINDO). Yakni untuk PAC Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral, Kecamatan Tebing, Kecamatan Meral Barat dan Kecamatan Belat untuk masa bakti 2021-2026. Pelantikan ini berlangsung, Sabtu (4/12/2021) bertempat di Gedung Nasional, Kabupaten Karimun.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap dengan dilantiknya HIPMIKINDO di 5 kecamatan di seluruh Karimun ini menjadi semangat baru bagi para pelaku UMKM yang ada. Terutama dalam upaya mewujudkan UMKM yang terlatih, terkoordinir dan lebih maju lagi. Sehingga terwujud masyarakat yang sejahtera.
“Saya yakin, ini pertanda awal kebangkitan UMKM di Karimun ke depan, saya yakin sekali,” kata Ansar.
Menurut Ansar UMKM merupakan penopang ekonomi utama di Indonesia di sektor kerakyatan. Dan bahkan UMKM adalah penyumbang terbesar bagi PDRB setiap tahunnya, dengan total sekitar 64,2 juta UMKM di Indonesia.
“UMKM ini diistilahkan dengan ‘sleeping giant’. Jika dikembangkan akan menjadi sektor oenggerak perekonomian yang luar biasa. Dan melalui HIPMIKINDO kita berharap UMKM ini bisa bangkit atau dibangkitkan lagi,” ujar Ansar.
Bahkan ditegaskan lagi oleh Ansar bahwa kontribusi UMKM di Indonesia sangat luar biasa dalam penyerapan tenaga kerja, karena mampu menyerap hingga 97 persen dari total tenaga kerja yang ada. UMKM diharapkan mampu menjaga peluang dan selalu mengikuti perkembangan, terutama dalam hal upaya memasarkan produk yang dimiliki. Yakni dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi di era industri 4.0 ini.
“Kembangkan diri terus, jangan mau ketinggalan. Di era industri 4.0 ini kita semua harus pandai menyesuaikan diri agar bisa bertahan dan bahkan berkembang,” katanya.
Diakhir sambutannya Gubernur mengingatkan kepada para pelaku UMKM agar memanfaatkan layanan pinjaman lunak di Bank Riau Kepri berupa pinjaman dengan bunga 0 persen. Atau semua bunga akan ditanggung Pemprov Kepri.
Hadir dalam kesempatan ini Bupati Karimun H. Aunur Rafiq yang juga memberikan motivasi kepada para pelaku UMKM agar tetap aktif, kreatif dan inovatif sehingga bisa bangkit dari keterpurukan di bidang perekonomian akibat Covid-19.