Tribratanews.kepri.polri.go.id – Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Cermin, Aiptu Agus Depiandi, aktif melaksanakan sosialisasi Aplikasi Penyengat dan edukasi penolakan terhadap pungutan liar (pungli) di wilayahnya. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya Polresta Tanjungpinang untuk memberdayakan masyarakat dan mencegah penyebaran berita hoaks. Kamis (30/11/2023).
Kapolresta Tanjungpinang, Kombespol H. Ompusunggu, S.I.K, M.Si., melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Cermin, Aiptu Agus Depiandi. Menyelenggarakan sesi sosialisasi di Jalan Bukit Cermin, Kelurahan Bukit Cermin. Kegiatan ini dihadiri oleh warga sekitar yang antusias untuk mendengarkan informasi terkait Aplikasi Penyengat dan cara mencegah praktik pungli.
Dalam sosialisasinya, Aiptu Agus Depiandi menjelaskan fungsi dan manfaat Aplikasi Penyengat sebagai sarana untuk melaporkan praktik pungli atau pelayanan publik yang tidak sesuai dengan aturan. Ia juga memberikan panduan praktis tentang cara menggunakan aplikasi tersebut.
“Sosialisasi ini merupakan langkah Polresta Tanjungpinang dalam mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bebas dari pungutan liar. Aplikasi Penyengat adalah Aplikasi yang efektif untuk memberantas praktik pungli karena memungkinkan warga melaporkan secara langsung melalui ponsel mereka,” ujar Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Cermin, Aiptu Agus Depiandi.
Selain itu, Aiptu Agus Depiandi juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjauhi dan tidak menyebarkan berita hoaks. Ia mengingatkan warga agar selalu memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya, terutama di era digital yang rentan terhadap penyebaran informasi palsu.
“Berita hoaks dapat merugikan banyak pihak dan menciptakan ketidakpastian di masyarakat. Edukasi ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban bersama,” tambahnya Bhabinkamtibmas Kelurahan Bukit Cermin, Aiptu Agus Depiandi.
#PolriHumanis #PolriPresisi #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa #CintaKebhinekaan
