SOERATKABAR.COM, Jakarta, – Vadel Badjideh tak akan memenuhi panggilan pemeriksaan polisi hari ini, Jumat (27/9). Awalnya, ia dijadwalkan untuk diperiksa sebagai terlapor atas laporan Nikita Mirzani pukul 14.00 WIB di Polres Metro Jakarta Selatan.
Razman Arif Nasution selaku kuasa hukum mengungkapkan kliennya sudah mengajukan permohonan kepada polisi supaya pemeriksaan pada 27 September ditunda.
“Saudara Vadel lagi kurang sehat, kami sudah koordinasi dari kemarin sore dan menyebabkan dia belum bisa memenuhi panggilan,” kata Razman Arif Nasution seperti diberitakan detikcom, Jumat (27/9).
Namun, ia tak mendetailkan kondisi kesehatan Vadel Badjideh yang membuat pemeriksaan perdananya sebagai terlapor ditunda. Razman hanya mengatakan bakal memanfaatkan waktu untuk mencari bukti tambahan.
Razman dan Vadel sebelumnya sudah membantah semua tuduhan Nikita Mirzani. Vadel dilaporkan Nikita atas tuduhan telah melakukan aborsi atas anak perempuannya, LM.
Laporan Nikita Mirzani atas Vadel tertuang dalam LP/B/2811/IX/2024/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA METRO JAYA dan tercatat pada Kamis (12/9).
Sejak terima laporan Nikita, polisi telah memeriksa sedikitnya sembilan orang, termasuk pelapor dan korban. Beberapa saksi yang juga telah dimintai keterangan adalah teman-teman LM.
Sementara itu, Vadel Badjideh pada Jumat (20/9) membantah semua tuduhan yang disampaikan Nikita Mirzani kepadanya, seperti melakukan aborsi atas LMM.
“Gue pastikan, gue sama Lolly enggak pernah tidur bareng, enggak pernah berhubungan intim, menghamili, apalagi aborsi,” kata Vadel Badjideh saat konferensi pers di kantor pengacaranya, Razman Arif Nasution di Jakarta Selatan, Jumat (20/9).
Razman Arif Nasution juga menunjukkan hasil pemeriksaan USG yang diklaim milik LM dan dilakukan pada pertengahan September. Dokumen yang hanya ditunjukkan kepada awak media itu disebut akan dibawa sebagai bahan pemeriksaan.
“Ada rekam medik dari salah satu dokter yang saya tidak bisa sebutkan namanya,” kata Razman.
“Ini hasil USG dari Lolly, yang menyatakan bahwa LMM negatif pada tes kehamilan. Tanggal 14 September 2024. Klinik kami rahasiakan, di Jakarta,” lanjutnya. (cnni)
