JAKARTA – Empat konglomerat yang makin kaya raya dari minyak goreng. Diketahui, harga minyak goreng di Indonesia kian melonjak. Padahal, minyak goreng menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat.
Adapun kenaikan harga tak hanya terjadi pada minyak goreng kemasan, namun juga terjadi pada minyak goreng curah yang biasa dijual dalam kemasan plastik bening di pasaran.
Diketahui, kenaikan harga minyak goreng ini tak terlepas dari harga CPO yang naik signifikan sejak akhir tahun 2021 dan invasi Rusia ke Ukraina. Padahal, Indonesia tercatat sebagai produsen terbesar minyak sawit (CPO) dunia.
Martua Sitorus adalah sosok di balik gurita bisnis Wilmar dengan salah satu produknya adalah minyak goreng dengan berbagai merek. Di Indonesia, merek minyak goreng dari Wilmar adalah Fortune dan Sania.
Anthony Salim memproduksi minyak goreng, yakni Bimoli, Delima, dan Happy.
Bachtiar Karim adalah pemilik Grup Musim Mas yang juga memiliki perusahaan sawit terbesar di Indonesia. Dari perusahaannya tersebut, dia memiliki total kekayaan USD3,5 miliar atau setara Rp50 triliun.