Punya Hewan Peliharaan? Ini 7 Rekomendasi Lantai Rumah yang Cocok

Jakarta: Memiliki hewan peliharaan di rumah memang bisa menghadirkan kebahagian. Namun, tak bisa dihindari bahwa kerusakan bisa terjadi karena hewan peliharaan kamu.
 
Misalnya, bekas goresan akibat cakaran, noda cair ataupun padat akibat kotoran atau tumpahan. Untuk menghindari masalah tersebut, kamu bisa menggunakan material lantai yang ramah dan aman untuk hewan peliharaan. 
 
Lantai yang ramah dengan hewan peliharaan adalah lantai yang sepenuhnya tahan lembab, tahan noda, dan kuat atau keras untuk menahan kerusakan dari cakaran dan kuku kaki hewan.

Sebaiknya hindari menggunakan karpet karena noda akan meresap dan cakaran hewan dapat merusak seratnya.

Dilansir dari The Spruce, berikut adalah beberapa rekomendasi lantai rumah yang bisa kamu gunakan jika memiliki hewan peliharaan.

1.  Lantai beton

Lantai beton terkadang dianggap keras dan industrial, tetapi persepsi ini berubah. Beton bisa menjadi lantai yang sangat baik untuk banyak rumah, terutama rumah dengan dekorasi modern.
 
Beton dapat dirawat dengan berbagai cara, termasuk pemolesan, tekstur, pewarnaan, dan perawatan kimia, yang dapat mencapai berbagai efek visual yang bekerja dengan baik dalam hal dekorasi ruang tamu modern dan kontemporer.
 
Beton yang keras dan disegel akan tahan terhadap noda hewan peliharaan. Di ruang tamu, lantai beton dengan permukaan yang keras juga dapat diakali dengan menggunakan karpet, jika karpet kotor dan rusak oleh hewan peliharaan maka itu cukup mudah untuk dicuci atau dijahit untuk diperbaiki.
 
Namun perlu diketahui bahwa lantai beton yang dipoles bisa membuat bagian permukaannya licin dan ini bukan pilihan terbaik jika hewan peliharaan Anda senang berlarian di dalam rumah. Beberapa anjing diketahui menderita cedera pinggul karena tergelincir di lantai yang licin.

2.  Lantai keramik

Lantai keramik, baik tradisional maupun porselen adalah pilihan yang bagus untuk pemilik hewan peliharaan karena materialnya sangat tahan lama sehingga cakar anjing yang besar dan cakar kucing yang tajam pun tidak akan dapat merusaknya.
 
Jika Anda menggunakan keramik glasir, material tersebut akan tahan terhadap noda dan cairan. Selain itu, glasir diciptakan dengan berbagai desain atau pola sehingga memberikan Anda banyak pilihan dekoratif untuk rumah Anda. Yang perlu diingat, lantai keramik terbaik untuk rumah dengan hewan peliharaan adalah keramik dengan permukaan yang mengkilap.

3.   Batu alam

Pilihan yang sama bagusnya dengan lantai keramik adalah dengan menggunakan batu alam, bahkan banyak orang menganggap batu alam lebih alami dan menarik daripada keramik. Batu alam memang perlu dirawat dengan bahan kimia penyegel agar tahan terhadap penetrasi air dan noda, tetapi jika dirawat dengan benar, material ini bisa menjadi pilihan lantai yang bagus dan tahan lama untuk pemilik hewan peliharaan.
 
Untuk catatan, hindari bahan yang dipoles dan diasah seperti marmer dan granit, karena dapat menggores di bawah kuku hewan peliharaan. Sebaiknya, pilih produk alami, seperti batu tulis dan batu kapur, yang memiliki tekstur lebih kasar. Selain itu, Anda bisa pilih batu multi-warna untuk membantu menyembunyikan kotoran dan bulu hewan.

4.  Luxury vinyl flooring (LVF)

Luxury Vinyl Flooring (LVF) adalah vinil dengan materail yang lebih tebal dan tahan lama daripada lembaran vinil standar biasa. Selain itu LVF juga memiliki lapisan yang lebih tahan terhadap goresan.

5.  Gabus

Gabus adalah jenis lantai yang relatif baru yang bisa menjadi pilihan yang sangat baik bagi pemilik hewan peliharaan. Lantai ini memiliki tampilan kayu keras yang tahan terhadap goresan dan noda.
 
Lantai gabus juga mampu menahan pertumbuhan bakteri dan jamur, dan cukup tangguh menyerap suara. Namun, lantai ini tidak anti gores sehingga kamu harus tetap menjaga kuku kaki hewan peliharaan terpotong dengan baik.

6.  Bambu

Lantai bambu terbuat dari serat olahan bambu yang dibudidayakan. Kebanyakan orang terkejut mengetahui bahwa sebagian besar bambu sebenarnya lebih keras daripada kayu, sehingga sangat tahan gores.
 
Namun, perlu diketahui bahwa bambu hadir dalam beberapa jenis yang berbeda, maka pastikan untuk memilih lantai dengan tingkat kekerasan yang tinggi, seperti lantai bambu yang dianyam untai yang cenderung paling baik ketahanannya untuk di rumah dengan hewan peliharaan.
 
Bambu juga cukup tahan terhadap kelembaban dan noda, berkat resin yang digunakan dalam proses pembuatannya. Dengan begitu noda hewan peliharaan dapat dibersihkan dengan sangat mudah.

7.  Lembar vinyl

Jenis vinil lembaran standar dan ubin vinil yang lebih tua memiliki ketahanan yang baik terhadap noda dan penetrasi kelembaban, tetapi lapisannya jelas lebih tipis dan hewan peliharaan yang aktif dapat menggoresnya seiring waktu. Namun, satu keuntungannya adalah lantai vinil standar cukup murah, maka menggantinya setiap beberapa tahun tidak akan memerlukan pengeluaran yang besar.
 
Dan perlu diketahui, vinyl standar bukanlah jenis lantai yang elegan dan jarang menjadi pilihan yang baik untuk ruang keluarga, ruang makan, atau ruang tamu karena itu tidak meningkatkan nilai real estat. Tetapi itu bisa menjadi pilihan lantai rumah yang murah dan sangat tepat untuk area yang lembab, atau untuk area utilitas.
 
Itulah pilihan jenis lantai rumah yang bisa Anda gunakan jika Anda memiliki hewan peliharaan, namun Anda juga perlu mengetahui material lantai yang harus dihindari. (Eka Putri Wahyuni)
 

(KIE)