Dosen Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Indra mengatakan kegiatan ini bertujuan mengedukasi masyarakat. Sekaligus, memberikan pengetahuan tentang daur ulang sampah menjadi bermanfaat.
“Pelatihan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader selanjutnya yang akan mengurus bank sampah organik lalu didaur ulang kembali menjadi barang yang bermanfaat. Selanjutnya, kami juga membuat aplikasi berbasis mobile digunakan nasabah untuk melihat jumalh sampah dikumpulkan,” ujar Indra melalui siaran pers, Sabtu, 1 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia mengatakan pembangunan bank sampah ini berfungsi sebagai Pinang Recycle Park yang dimulai pada 5-26 Juni 2022. Lokasinya, di Jalan Rajawali IV RT 09 RW 05 Pinang Griya Permai, Pinang, Tangerang.
Bangunan tersebut berukuran 6×7 meter persegi yang berdiri di atas tanah kosong seluas 50 meter persegi milik developer Perumahan Pinang Griya Permai. Tanah itu sudah dihibahkan kepada warga RW 05 Pinang Griya Permai sebagai fasilitas umum.
Tempat itu, kata dia, di desain dengan tema ruangan terbuka tanpa tembok. Ini supaya para peserta dan pengunjung yang datang dapat menghirup udara segar, serta tetap menjaga protokol kesehatan.
“Sehingga, beberapa fasilitas disediakan di saung BST ini sebagai sarana untuk mendukung kegiatan Recycle Park di era new normal di tengah kondisi pandemi covid-19,” terangnya.
Selain Indra, tim tersebut diikuti, M.Syafrullah dan Sri Rahayu. Mereka dibantu empat mahasiswa.
(AGA)