Gelandang asal Jerman yang sekarang bermain di Istanbul Basaksehir itu mengutarakan perasaan iba di Instagram dengan menggunakan Bahasa Indonesia. Kemudian, dia mendoakan semua korban yang meregang nyawa sambil membubuhkan emoji patah hati dan bendera Merah Putih.
“Turut berbelasungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia,” tulis Ozil di akun Instagram resminya, Minggu (2/10/2022).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi TUHAN,” lanjutnya.
Tragedi Kanjuruhan bermula dari kekecewaan Aremania–sebutan suporter Arema yang tidak terima tim kesayangannya kalah untuk pertama kali dari Persebaya dalam 23 tahun terakhir dalam laga kandang. Seusai laga, beberapa dari mereka merangsek masuk ke lapangan dan bersikap anarkis.
Tidak mau membiarkan aksi ricuh itu meluas, petugas keamanan dari gabungan pihak kepolisian dan TNI langsung bersikap tegas melakukan penertiban yang salah satunya dengan menembakkan gas air mata. Sayangnya, tembakan gas air mata juga diarahkan ke tribune yang membuat suporter semakin panik hingga akhirnya banyak korban berjatuhan akibat berebutan keluar stadion.
Oezil yang pernah membela Real Madrid dan Arsenal memang punya kedekatan tersendiri dengan para fansnya di Tanah Air. Terlebih, setelah dia mengunjungi Indonesia pada Mei lalu untuk melakukan serangkaian kegiatan sosial dalam rangka menjalankan tugas sebagai duta salah satu apparel olahraga. Saat itu, Oezil mengaku terkesan dengan budaya dan kuliner Indonesia.
“Menyenangkan sekali dan makanannya juga beragam. Salah satunya, saya suka dengan makanan pedas di sini. Saya juga menantikan untuk mengenal budaya di Indonesia,” kata Oezil yang juga menyempatkan diri melaksanakan ibadah salat Jumat di Masjid Istiqlal, Jakarta. (ANT)
(KAH)
