Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Aminudin Azis, mengatakan jumlah pembelajar bahasa Indonesia setidaknya mencapai 152 ribu orang di 51 negara per September 2022.
“Jadi, penutur kita di luar negeri ini memberikan pengajaran dan sudah ada pembelajaran bahasa Indonesia di 51 negera,” ujar Aminudin dalam taklimat media bersama Fortadikbud, Minggu, 2 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Negara-negara tersebut meliputi kawasan Amerika, Eropa, hingga China. Sementara itu, sebanyak 700 pengajar tersebar di 428 lembaga.
Aminudin mengatakan upaya globalisasi bahasa Indonesia dilakukan dengan tidak berkutat di kawasan ASEAN saja. Sebelumnya, upaya membuat bahasa Indonesia sebagai bahasa utama di ASEAN sempet menguat beberapa waktu lalu.
“Kami mengambil posisi agar tidak berkutat di ASEAN. Soalnya, penutur bahasa Indonesia di ASEAN sudah lebih dari 300 juta penutur. Sudah menjadi mayoritas di ASEAN,” kata dia.
Dia menyebut upaya globalisasi bahasa Indonesia yang tidak berkutat di ASEAN bukan berarti meninggalkan wilayah tersebut. Namun, pihaknya terus melakukan ekspansi ke sejumlah negara.
“Ini biar tidak seperti katak dalam tempurung,” ujar dia.
(REN)
