Menurut Tengku, aksi Baim Wong telah dianggap membodohi masyarakat.
Diwanna Ericha | Diwanna Ericha
Selasa, 04 Oktober 2022 | 11:16 WIB
Matamata.com – Aksi prank KDRT yang dilakukan oleh Baim Wong dan Paula Verhoeven akhirnya berbuntut panjang. Pasangan selebritis ini telah resmi dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan oleh Sahabat Polisi Indonesia akibat konten prank tersebut.
Laporan tersebut terdaftar dalam nomor perkara LP/B/2386/X/2022/SPKT/POLRES METRO JAKSEL. Dalam LP tersebut tercatat nama pihak terlapor yakni Direktur Sosial dan Budaya Sahabat Polisi Indonesia, Tengku Zanzabella.
Menurut Tengku, aksi Baim Wong telah dianggap membodohi masyarakat. Tak hanya itu, perbuatan tersebut juga dinilai telah mencoreng nama baik institusi kepolisian.
“Hari ini kita melaporkan saudara Baim Wong dan Paula karena terjadi prank atau pembodohan masyarakat, sehingga kami harus bertindak untuk memperbaiki nama institusi Polri,” ujar Tengku, dikutip Selasa (04/10/2022).
Lebih lanjut, selaku pelapor dirinya juga menjelaskan pasal apa saja yang mampu menyeret Baim Wong dan Paula Verhoeven ke dalam jeruji besi.
“Pasal yang kami kenakan itu 220 KUHP karena beliau itu melaporkan sebuah KDRT yang ternyata tidak ada,” tambahnya.
Sebagai penutup, pengacara sahabat Polisi, Eko memberikan pesan kepada masyarakat agar tidak bermain-main dengan permasalahan hukum dan institusi.
“Ini juga menjadi proses pembelajaran untuk kita semua, apa lagi ini dilakukan di kantor polisi, jadi kita saling menghormati dan menghargai,” pungkasnya.
Sontak unggahan itu dibanjiri komentar warganet. Banyak dari mereka bingung dengan Sahabat Polisi, menurut netizen banyak kasus yang lebih penting.
“Hallllla… kasus besar yang lain masih ada,” tutur netizen.
“Urus dalu tuh, kasus sambo, gimana kelanjutannya,” tambah netizen lain.
“Kanjuruhan gimana, Sambo gimana,” ujar lainnya.
