Pokoknya Tenang Deh! Bulog Pastikan Stok Beras Aman Terkendali untuk Cukupi Kebutuhan

Bandar Lampung: Perum Bulog Divisi Regional Lampung memastikan stok beras yang ada didaerahnya aman dan mampu mencukupi kebutuhan konsumsi lokal serta sejumlah daerah. Untuk itu, masyarakat tidak perlu panik jika ada isu yang tak bertanggung jawab mengenai kelangkaan komoditas tersebut.
 

“Untuk komoditas beras memang ada kenaikan harga dalam satu bulan ini, dan banyak petani senang karena harganya naik,” ujar Kepala Perum Bulog Divisi Regional Lampung Etik Yulianti, di Bandar Lampung, dilansir dari Antara, Kamis, 6 Oktober 2022.

 
Ia mengatakan saat ini pemerintah menetapkan harga beli gabah kering panen sebesar Rp5.650 per kilogram, sedangkan harga gabah kering giling petani Rp6.000 hingga Rp6.100 per kilogram.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“Memang masih kesulitan untuk menyerap dengan harga yang ada, namun dapat dipastikan bahwa stok beras di Bulog aman sebab kita masih mengirimkan pula ke berbagai daerah di Sumatra kecuali Aceh,” ucapnya.
 

Dia melanjutkan, untuk jumlah stok beras saat ini yang tersedia di gudang ada sebanyak 36 ribu ton. “Jumlah stok beras yang tersedia saat ini ada 36 ribu ton yang terbagi di 13 komplek gudang Bulog Lampung. Jadi untuk memenuhi konsumsi di sini ataupun daerah lain masih mencukupi serta terjaga,” tambahnya.

Ia menyatakan siap bila pemerintah menghendaki dilaksanakannya operasi pasar khusus beras untuk menjaga stabilitas harga dan konsumsi beras masyarakat. “Bila nanti akan melaksanakan operasi pasar beras untuk menjaga stabilitas harga, kami siap untuk membantu dalam pelaksanaannya,” tukasnya.
 

Pada 2022, Perum Bulog Divisi Regional Lampung menargetkan serapan beras dan gabah milik petani dapat mencapai 94 ribu ton untuk memenuhi kebutuhan konsumsi lokal serta daerah lain dan menjaga stabilitas harga. Sebelumnya pada 2021, tercatat jumlah total stok beras di Lampung mencapai 58 ribu ton.
 

Diketahui pula Provinsi Lampung sebagai salah satu daerah penghasil produk pertanian memiliki luas baku sawah 361.699 hektare dan pada 2019 panen padi mencapai 464.103 hektare dengan produktivitas 2,16 juta ton gabah kering giling atau setara 1,24 juta ton beras, dan pada 2021 angka sementara produksi padi adalah 2,47 juta ton gabah kering giling.
 

Sedangkan bila dikonversi menjadi beras konsumsi masyarakat tercatat pada 2021 produksi beras Lampung diperkirakan mencapai 1,41 juta ton dengan luas panen padi 490,59 ribu hektare dan target tanam padi Lampung diperkirakan mencapai tiga juta ton untuk memenuhi kebutuhan pangan Lampung dan sejumlah daerah.

 

(ABD)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *