Jangan Remehkan Genangan Air Jika Tidak Mau Mobil Cepat Rusak !

Poptren.suara.com – Curah hujan yang tinggi di Indonesia menyebabkan banyak jalanan tergenang banjir. Selain berpotensi kecelakaan, banjir juga berpotensi merusak mobil karena tanpa disadari pengemudi air masuk ke ruang pembakaran pada mobil.

Padahal, ada batas patokan tinggi genangan air yang boleh dilewati mobil. Lalu, seberapa amankan tinggi genangan yang dimaksud?

Teguh Dwi Harianto, sebagai Kepala Bengkel Honda Kusuma Siliwangi Semarang mengungkapkan maksimal ketinggian air 3/4 dari ban, itu aman dan boleh dilewati mobil.

“Air intake mobil letaknya di bawah, khawatirnya kalau genangan terlalu tinggi air bisa terhisap masuk ke ruang bakar,” ucap Teguh.

Baca Juga:Hujan Deras Guyur Kota Tangerang Selatan, Tembok Beton Labschool Roboh Timpa Mobil

Mesin mobil mati mendadak dan piston yang berhenti bekerja disebabkan karena lubang penyaring udara dimasuki air. Pada kondisi yang sudah parah, blok pada mesin sangat beresiko pecah dan tidak bisa diperbaiki.

Teguh : “Seharusnya ruang bakar steril, hanya pencampuran udara dan bahan bakar saja. Tapi ketika filter udara kemasukan air ada partikel asing berupa air yang ikut terkompresi,” .

Anjar Rosjadi sebagai Service Parts Division Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM)  menyarankan wajib hal nya bagi setiap pengendara untuk memeriksa ketinggian genangan air.

Anjar mengatakan : “Nomor satu, ketinggian air harus diperkirakan sebelum melintas. Caranya, perhatikan kendaraan lain yang terlebih dahulu melintas. Jika kira-kira air terlalu tinggi, lebih baik cari jalan lain yang aman,”.

Menurutnya, ban dan velg yang walau hanya terendam setengah, sudah beresiko besar karena saat genangan air dilintasi gelombang air tercipta dan air bisa naik ke ruang pembakaran dan filter udara.

Baca Juga:Mobil Berwarna Cerah Kurang Disukai, Namun Kebal Terhadap Depresiasi

Anjar menambahkan : “Jangan berpatokan pada lubang knalpot, karena saat mobil berjalan atau mesin dihidupkan, ada kompresi gas buang yang bisa menendang balik air saat masuk ke pipa knalpot,”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *