“Sekali lagi saya ingatkan pastikan gedung untuk kegiatan belajar mengajar aman dan nyaman,” kata dia di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 8 Oktober 2022.
Untuk itu, Cak Ji, sapaan akrabnya, menginstruksikan Dinas Pendidikan (Disdik) Surabaya mengimbau seluruh sekolah agar mengecek kondisi bangunan guna memastikan agar gedung sekolah aman terlebih pada awal Oktober hujan mulai turun di kota itu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hingga saat ini, Kota Surabaya memiliki 63 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dan 302 Sekolah Dasar Negeri (SDN). Belum lagi sekolah yang di kelola oleh pihak swasta.
Selain itu, Cak Ji juga meminta Dinas Pendidikan untuk mengecek kondisi ruang kelas di antaranya bangunan yang rawan mengalami kerusakan adalah bagian atap termasuk penyangga atap yang rawan lapuk dimakan usia.
“Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan. Dua tahun lalu anak-anak sekolah daring karena pandemi dan saat ini sudah secara luring,” kata dia.
Apabila menemukan bangunan yang sudah rapuh atau tidak layak, Cak Ji meminta agar segera melaporkan ke Dinas Pendidikan Surabaya sehingga dapat dialokasikan anggaran untuk perbaikan ruang kelas.
Menurut dia, dalam penyelenggaraan pendidikan selain aspek pengajar dan tenaga pendidik, sarana prasaran perlu diperhatikan.
“Tetapi saya harap di Surabaya untuk pemeliharaan bangunan sekolah bisa berjalan dengan baik,” ujar dia.
Pemkot Surabaya berkewajiban memberikan jaminan penyelenggaraan pendidikan jenjang SD-SMP bagi warga Surabaya.
Dia juga mendorong kepala sekolah juga proaktif untuk mendukung visi pembangunan Kota Surabaya.
(MEL)
