Bencana tersebut terjadi Sabtu sore, 8 Oktober 2022. Angin kencang datang bersamaan turunnya hujan dengan intensitas lebat.
“Tidak ada korban jiwa. Sampai hari ini (Minggu, 9 Oktober 2022) Tim Reaksi Cepat (TRC) dibantu masyarakat masih meneruskan pembersihan dan pemotongan pohon pohon yang menimpa rumah warga dan menghalangi akses jalan,” kata Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto, Minggu.
Dia katakan, memasuki awal musim hujan pada Oktober ini, seluruh warga harus meningkatkan kewaspadaan terhadap angin kencang yang muncul saat hujan berlangsung.
Dampak dari hujan lebat dan angin kencang tersebut, awalnya mematahkan dahan dan menumbangkan pepohonan yang tumbuh di tepi jalan, atau dikenal sebagai tanaman Turus Jalan. Arah robohnya pohon, menimpa bangunan warung dan rumah bengkel, sehingga menyebabkan kerusakan.
Personel dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Wonogiri, langsung mendatangi ke lokasi bencana untuk melakukan penanganan. Bersama pamong desa, relawan bencana dan warga masyarakat, dilakukan kerja bakti gotong royong melakukan pemotongan pohon yang roboh untuk disingkirkan. Dok. BPBD Wonogiri
(KHL)
