Permintaan Meningkat, Pekanbaru Jadi Penyumbang KPR Terbesar di Sumatra

Pekanbaru: PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) optimistis pertumbuhan kredit perumahan di Pekanbaru, Riau akan lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan, Provinsi Riau khususnya Pekanbaru termasuk penyumbang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) terbesar.
 
Direktur Consumer dan Commercial Lending BTN Hirwandi Gafar mengatakan namun kondisi belakangan ini masih terkendala dengan beberapa perizinan khususnya Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) pengganti Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
 
“Oktober ini sudah bisa jalan dan diharapkan semakin meningkat sekitar 1.000-2.000 unit dan itu lebih tumbuh dibanding tahun sebelumnya, termasuk market share BTN jauh melebihi tahun sebelumnya,” katanya dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 Oktober 2022.






Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Hirwandi menambahkan sepanjang harga komoditas tidak terlalu mengalami penurunan, maka permintaan KPR di wilayah Pekanbaru akan tetap tinggi.
 
“Justru ketika harga komoditas sedang tinggi-tingginya pembelian properti banyak yang tunai, KPR malah berkurang. Sebaliknya, kondisi normal justru permintaan KPR meningkat,” terangnya.
 
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN), BTN juga memiliki tanggung jawab untuk berperan serta secara aktif dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan.
 

Hal ini diwujudkan perseroan dengan pemberian bantuan TJSL Sarana Kesehatan kepada 51 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dan beasiswa Pendidikan Kader Posyandu di Pekanbaru Posyandu yang tersebar di Kelurahan Kelurahan Tangkerang Timur, Tangkerang Barat, Tangkerang Labuai, Air Dingin, Sukajadi dan Sukamaju. 
 
“Kegiatan TJSL ini kita sesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah, kebetulan di Pekanbaru butuh di Posyandu dan kita bantu, nanti jika di daerah lain butuh yang lain Bank BTN sesuaikan dengan kebutuhan daerah tersebut,” jelas Hirwandi
 
Selain sarana kesehatan, BTN juga turut membantu untuk mendukung peningkatan pendidikan melalui program beasiswa kepada anak Kader Posyandu wilayah Pekanbaru. Total bantuan sarana kesehatan dan beasiswa yang diberikan BTN dalam rangkaian kegiatan ini mencapai Rp765 juta. 
 
“Dengan hadirnya bantuan Bank BTN melalui Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, para Kader Posyandu dapat menggunakan seluruh sarana prasarana kesehatan, sehingga dapat menekan atau mencegah kejadian stunting serta tetap memastikan kelangsungkan pelayanan kesehatan esensial pada balita tetap berjalan dan tentu saja dapat juga membawa manfaat untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.
 

(KIE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *