Scarlett Johansson curhat bahwa karirnya hampir hancur karena dianggap hiperseksual.
Yulia Rosdiana Putri | Yulia Rosdiana Putri
Rabu, 12 Oktober 2022 | 12:48 WIB
Matamata.com – Scarlett Johansson mungkin kini menjadi salah satu aktris Hollywood yang diakui kemampuan aktingnya. Namun ternyata wanita asal Amerika Serikat ini pernah mengalami kehidupan karir yang kelam.
Melansir dari laman berita Insider, Scarlett Johansson baru-baru ini menjadi bintang tamu di sebuah pocdast. Melalui podcast bernama Armchair Expert, ia membeberkan banyak fakta mengejutkan.
Sebagian besar fakta tersebut datang dari profesinya menjadi aktris di dunia Hollywood. Mungkin banyak yang menilainya sebagai orang yang beruntung dan langsung sukses.
Melalui podcast yang tayang pada 10 Oktober 2022 lalu, ia menceritakan sisi lain dari karirnya. Walaupun memulai karir akting sejak kecil, tak semuanya berjalan dengan mudah.
Scarlett Johansson awalnya dikenal sebagai aktris cilik. Ia berperan di beberapa film, seperti North dan Home Alone 3.
Setelah itu, ia sempat mengalami masa-masa yang suram. Bukannya mendapatkan peran yang sesuai, ia malah diminta memerankan karakter yang lebih dewasa.
Scarlett Johansson mengutarakan bahwa hal tersebut membuatnya tidak nyaman. Ia menyebut dirinya dianggap dan dimanfaatkan sebagai sosok yang hiperseksual.
“Karena saya pikir semua orang mengira saya lebih tua dan bahwa saya telah [berakting] untuk waktu yang lama, saya seperti terjebak dalam persoalan hiperseksual yang aneh ini,” ungkap Scarlett Johansson.
Apa yang dialaminya saat itu membuatnya berpikir bahwa karirnya sudah hancur. Banyak hal yang terjadi tak sesuai dengan keinginannya.
Walaupun begitu, perannya sebagai Black Widow di film-film Marvel berhasil mengubah namanya. Tak hanya itu, ia senang dengan perubahan yang terjadi di dunia Hollywood saat ini.
“Orang-orang jauh lebih dinamis,” kata Scarlett Johansson terkait dunia akting saat ini di Hollywood.
