Dalam rekaman itu, Presiden Dewan Kota Los Angeles Nury Martinez terdengar menyebut anak kulit hitam dari seorang anggota dewan kulit putih sebagai “ese changuito” atau “monyet kecil.” Tidak hanya itu, Martinez juga terdengar mengatakan bahwa anggota dewan tersebut merawat putranya seperti sebuah “aksesori.”
Selain melontarkan ucapan tak pantas seputar rasisme, Martinez juga mengatakan bahwa Mike Bonin, seorang anggota Dewan Kota Los Angeles, sebagai seorang “pelacur kecil.”
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setelah rekaman audio ini muncul ke media, Martinez pun meminta maaf.
“Di tengah rasa frustasi dan kemarahan, saya tidak mampu mengendalikan diri saya, dan saya akan bertanggung jawab atas ucapan tersebut. Untuk itu saya meminta maaf,” ujar Martinez, seperti dikutip dari laman Axios pada Rabu, 12 Oktober 2022.
“Konteks dari percakapan saya adalah keprihatinan atas proses pemekaran wilayah dan kekhawatiran tentang potensi dampak negatif yang mungkin dialami komunitas kulit berwarna.”
“Tugas saya dapat Anda lihat sendiri. Saya telah bekerja keras untuk memimpin kota ini melewati masa-masa tersulitnya,” tambah Martinez.
Percakapan kontroversial tersebut terjadi pada Oktober 2021, yang sebagian besar berpusat pada rasa frustrasi atas peta baru yang telah diusulkan komisi pemekaran wilayah kota Los Angeles. (Gabriella Carissa Maharani Prahyta)
Baca: Bocah 14 Tahun Dibakar Teman Sekelasnya dalam Pelecehan Ras di Meksiko
(WIL)
