Halaman SDN 2 Tasikmadu di Kecamatan Watulimo ini dipenuhi material lumpur setinggi 15 centimeter hingga 30 centimeter. Timbunan lumpur ini merupakan dampak banjir bandang 3 hari lalu dan banjir susulan pada Rabu pagi, 12 Oktober 2022.
Kepala SD Negeri 2 Tasikmadu, Sukaji, mengatakan banjir bercampur lumpur sebelumnya sempat merendam seluruh ruangan kelas. Akibatnya sejumlah fasilitas dan buku sekolah rusak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Baca: Tebing 15 Meter di Bogor Longsor, 5 Orang Tertimbun
“Banjir ini terjadi akibat meluapnya sungai wacir. Selain itu diperparah dengan jebolnya pagar pembatas sekolah sehingga air bercampur lumpur masuk ke ruang kalas,” ujarnya
Pihak sekolah mengaku sebagian besar ruang kelas telah berhasil dibersihkan. Namun, timbunan lumpur di halaman belum bisa teratasi karena membutuhkan alat berat.
“Untuk sementara aktivitas belajar di sekolah diliburkan dan diganti sistem daring hingga kondisi sekolah bersih,” ujarnya.
(NUR)