SOERATKABAR.COM, Batam – Sejak di gelarnya operasi bersama yang di mulai pada tgl 13 Oktober Dan akan di akhiri pada tgl 29 Oktober nanti, Pos Bea cukai telaga Punggur Batam beserta Time K9 (Anjing Pelacak) Selalu bersenergi bersama TNI/POLRI, Guna untuk mengawasi, mencegah dan menekan Barang-barang Ilegal yang akan di bawa keluar dari pulau Batam yang tidak di lengkapi Dokumen resmi
Pos Bea cukai Telaga Punggur Batam selalu menggelar Operasi rutin Barang- barang yang keluar dari pulau Batam dan barang – barang terlarang lainnya yang sering melewati jalur Laut dan Pelabuhan resmi, Karena Batam yang merupakan Propinsi Kepulauan Riau yang berbatasan langsung dengan negara tetangga Singapore dan Malaysia jadi pulau Batam menjadi Atensi pemerintah Daerah kota batam dan di perlukan pengawasan yang maksimal Oleh Aparat Penegak Hukum terkait, untuk mencegah keluar masuknya Barang-barang Ilegal dan barang terlarang lain yang masuk dari negara luar yang melewati perairan Batam Kepulauan Riau.
Kepada awak media SOERATKABAR.COM, Senin 22/10/2023 dari salah satu petugas menyampaikan bahwa sejak di laksanakan operasi bersama di Pelabuhan Telaga Punggur Batam sudah berjalan 10 hari lebih petugas pos Bea cukai telaga Punggur beserta time K9 (Anjing Pelacak) Dan TNI/POLRI belum menemukan Barang-barang terlarang dan barang yang mencurigakan yang telah menjadi Target Operasi.
“Dengan di gelarnya operasi gabungan ini, harapannya mudah-mudahan para penumpang dan para pengusaha espedisi yang menggunakan jalur Laut pelabuhan kepabean atau pelabuhan resmi ini, lebih di siplin, koperatif dan lebih peduli dengan barang-barang bawaannya, selalu taat dengan peraturan pemerintah dan tidak melanggar Hukum yang berlaku di Negara Kesatuan Repulik Indonesia ini,” pungkasnya.
Penulis: Sukma Andry
