SOERATKABAR.COM, Batam – Opsgab (Operasi Gabungan) Bea Cukai pusat/Pus Pom TNI-AD Pusat Gajah Mada di pelabuhan telagga Punggur di laksanakan mulai hari Sabtu (16/12/2023).
Kegiatan ini sangat mengundang perhatian bagi pengguna jalur penyeberangan kapal roro tersebut, satu persatu kendaraan mobil besar dan mobil kecil pribadi tidak luput dari pemeriksaan oleh aparat gabungan Bea Cukai Pusat/ Pus pom TNI-AD dan Bea Cukai/ Den pom Batam, bahkan tas koper penumpangpun tidak luput juga dari pemeriksaan dan juga di pertanyakan tetang isi barang bawaannya.
Menurut Danpok P2 Bea Cukai Pos Telaga Punggur Hage dengan kegiatan rutin operasi gabungan Bea Cukai/Pus pom TNI-AD Gajah Mada dan Bea Cukai/Den pom Batam di pelabuhan ASDP Telaga Punggur ini Guna untuk mengantisipasi segala kemungkinan adanya penyalahgunaan dokumen barang yang akan di bawa keluar pulau Batam dan barang-barang terlarang lainnya.
“Upaya dan kegiatan operasi gabungan Bea Cukai pusat/Pus pom TNI-AD Pusat Gajah Mada dan Bea Cukai/Den pom Batam sangat menjadi contoh kerja sama yang sangat baik untuk mencapai satu tujuan untuk menjaga Hak-hak negara, bersama-sama dan memberantas semua kegiatan ilegal barang tanpa dokumen yang tidak membayar pajak barang-barang yang akan dibawa keluar dari pulau Batam dan merugikan pajak pendapatan Negara,” ujar Hage Danpok P2 Pos Bea Cukai Telaga Punggur.
Dengan dilaksanakan kegiatan operasi gabungan ini harapan Danpok P2 Bea Cukai Telaga Punggur Hage untuk Ke depannya pelabuhan ASDP penyeberangan Punggur ini tidak menjadi polemik dan diisukan dengan adanya kegiatan yang di anggap negatif yang akan berimbas kepada para pemilik espedisi yang melanyani kebutuhan masyarakat di luar pulau Batam.
Penulis: Sukma Andry
