PDIP Masih Jadi Partai Elektabilitas Tertinggi

Jakarta – Hasil survei Spektrum Politika Institute (SPI) menyatakan tingkat elektabilitas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkini masih lebih unggul daripada partai lainnya. Sementara itu, elektabilitas Golkar anjlok.”Dari hasil survei yang dilakukan, PDI Perjuangan masih unggul dengan dukungan suara sebesar 18,9 persen,” kata Direktur Data dan Riset SPI Andri Rusta dalam keterangan tertulis, Kamis (19/8).

Partai dengan elektabilitas tertinggi setelah PDIP yaitu Gerindra dengan 11,7 persen. Diikuti PKB 7,9 persen, Golkar 6,7 persen, serta PAN 6,2 persen.

“Masuknya PAN di peringkat lima besar ini memang menarik, karena PAN bukanlah partai koalisi pemerintah yang mendominasi DPR,” ujar Andri.

Urutan keenam diisi Partai Demokrat dengan tingkat elektabilitas 6,1 persen. Diikuti PKS 5,8 persen, NasDem 4,1 persen, serta PPP 3,6 persen.

Survei ini juga menemukan fenomena bahwa pilihan masyarakat belum sepenuhnya merujuk pada nilai ideologi masing-masing partai. Terlihat dari tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat yang masih rendah kepada partai politik.

Dari hasil survei SPI, tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat (Party ID) pada partai politik hanya berkisar di angka 33,2 persen. Lalu sebanyak 59,4 persen masyarakat Indonesia belum merasakan kesukaan dan kedekatan dengan partai politik.

“Ini harusnya menjadi perhatian partai politik, karena rendahnya Party ID masyarakat Indonesia,” tuturnya.

Spektrum Politika Institute juga merilis hasil survei calon presiden. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berada di urutan wahid dengan elektabilitas tertinggi.

Diikuti nama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di segmen calon wakil presiden, Menparekraf Sandiaga Uno memiliki elektabilitas paling tinggi. Di urutan berikutnya ada Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Survei dilakukan SPI pada 5-17 Juli 2021 dengan melibatkan 1.240 responden yang diwawancarai secara langsung. Margin of error survei sebesar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *