Gubernur H. Ansar Ahmad menyampaikan telah menandatangani surat untuk Pemerintah Pusat yang isinya usulan agar masuk wilayah Kepri tidak menggunakan PCR lagi tetapi cukup dengan antigen, di samping telah melengkapi vaksin dosis 2 dan penerapan aplikasi pedulilindungi.
“Alhamdulillah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kepri sudah jauh menurun. Terima kasih atas kerjasama semua masyarakat Kepri dalam usaha pengendalian Covid-19 ini. Maka itu semalam saya sudah teken surat permohonan untuk pemerintah pusat agar masuk Kepri tidak lagi menggunakan PCR tetapi cukup dengan antigen saja,” ungkap Ansar, Senin (4/10) di Batam.
Meski begitu Gubernur Ansar mengatakan masih menunggu pemberitahuan resmi dari Kemendagri atas penurunan status Kepri menjadi PPKM level 1.
Kalaupun sudah turun level dan ada kelonggaran dalam aktifitas sehari-hari, lanjut Gubernur Ansar, pelaksanaan protokol kesehatan tetap harus dipatuhi. Hal tersebut untuk menjaga terjadinya ledakan dari varian baru.
“Kita tetap hati-hati, terutama kewaspadaan kemungkinan terjadinya serangan varian baru. Kita mesti komunikasi terus dengan Pemerintah Pusat,” kata Ansar.
Adapun untuk rencana Bubble Travel, Ansar menyebutkan perlu juga kehati-hatian terutama dari negara tetangga yang akan masuk ke wilayah Kepri.