Ilmuwan dari berbagai negara turut serta di dalamnya. Kongres ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya. IAFOR menghubungkan peneliti dari berbagai negara melalui konferensi untuk membantu kolaborasi global dan interdisipliner.
IAFOR telah berhasil menyelenggarakan konferensi di Tokyo, Osaka, Kobe Kyoto (Jepang), London Brighton (UK), Barcelona (Spanyol), New York, Virginia, Rhode Island Hawaii (AS), Hong Kong (Hong Kong SAR), Singapura, dan Dubai (UEA).
Tahun ini ada empat pemuda-pemuda di kepri yang memenuhi syarat untuk ikut IAFOR 2021. Mereka adalah Khalil Gibran, S Kom lulusan dari Universitas Batam (UNIBA), selain itu ada Said Muammar Bayukarizki, B Sc yang merupakan lulusan dari Rajamangala University of Technology Srivijaya (RMUTS) Thailand lalu ketiga ada Afifah Faradila, S Pd yang merupakan lulusan dari Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) serta peserta keempat dari Kepri adalah Noviyanti Soleman, S IP, MRDM yang merupakan lulusan dari Khon Khaen University (KKU) Thailand.
Keempat pemuda kepri ini berhasil mendapatkan Letter of Acceptance (LOA) pada Kongres Pendidikan Asia IAFOR di Jepang yang konferensinya akan digelar pada 25 hingga 28 November 2021 mendatang. Konferensi yang mereka ikuti terkait bidang pendidikan dengan judul ‘Education Resilience in Facing Pandemic Covid-19’.(*/arl)