Lima Orang Tewas dalam Gorong-gorong Maut, Puslabfor Lakukan Olah TKP

TANGERANG – Lima orang meninggal dalam gorong-gorong kabel instalasi jaringan internet di Jalan Permata, Perumahan Taman Royal, Cipondoh, Tangerang, Banten, Kamis, (7/10/2021).

lima orang ditemukan tewas dalam gorong-gorong di Taman Royal.

Berdasarkan laporan PT Telkom, korban tewas tiga orang adalah petugas perawatan jaringan Telkom dan dua orang warga sekitar.

Kepala BPBD Kota Tangerang Deni Koswara mengatakan awalnya korban yang tewas dalam gorong-gorong dilaporkan tiga orang.

Sekitar pukul 16.30, BPBD kota Tangerang mendapatkan laporan bahwa masih ada dua korban yang tertinggal dalam gorong-gorong tersebut.

Untuk mengevakuasi korban, petugas harus mengeringkan air dalam gorong-gorong setinggi 1,5 meter dengan cara menyedotnya dengan mesin pompa.

Setelah air kering jenazah korban dievakuasi. Proses evakuasi korban, kata Deni, selesai setelah pukul 17.00.

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri bersama tim penyidik dari Polres Metro Tangerang Kota melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), Jumat (8/10/2021).

Hal itu dilakukan guna mengetahui penyebab utama kematian para korban.

“Ini untuk memastikan bahan atau racun, atau hal apa yang membuat 5 korban meninggal dunia. Ini sebagai bentuk penyelidikan dan penyidikan selain dari autopsi di RS,” ujar Kapolsek Cipondoh, Kompol Ubaidillah.

Ditambahkan, selain memeriksa dan mengambil sample dari dalam gorong-gorong, polisi juga meminta keterangan warga yang melihat kejadian tersebut.

“Kami juga amankan beberapa peralatan yang dipakai mereka (para korban pekerja proyek), identitas para korban,” katanya.

Pihaknya pun mendalami apakah para korban ini masuk ke dalam menggunakan alat keselamatan kerja atau tidak.

“Nanti dari situ baru temukan apakah ada kelalaian atau tidak,” ujarnya.

Kasubid Toksikologi Lingkungan Puslabfor Bareskrim Polri, Kompol Faizal Rachmad menyatakan, olah TKP ini penting untuk memastikan apakah gas yang ada di dalam gorong-gorong tersebut berbahaya bagi orang.

“Kami telah melakukan pemeriksaan sampel udara dan air dari dalam gorong-gorong saluran kabel dengan menggunakan drager, untuk mendeteksi gas,” katanya.

Selain itu, pihaknya juga mengambil sampel air dan sampel udaranya.

“Berdasarkan pengamatan dan hasil pemeriksaan kasat mata tim, tampak kandungan udara di dalam saluran gorong-gorong tersebut, adalah gas berbahaya,” ujarnya.

Selanjutnya, konsentrasi dan jenis gasnya akan diperiksa di Lab Puslabfor Polri, karena biasanya gas berbahaya lebih berat dari udara.

“Jenis tepatnya apa, lagi dicek silang, dan hasilnya nanti akan disampaikan ke Humas Polres Metro Tangerang Kota,” kata Faizal. (*/cr2)

Sumber: beritasatu.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *