Pemko Batam Maksimalkan Penerapan Nontunai Genjot PAD

Avatar

Media Center Batam – Sekretaris Daerah (Sekda) Batam, Jefridin Hamid, mewakili Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus mendorong penerapan nontunai di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Batam. Hal itu guna memaksimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Sejak 2016, Batam sudah menerapkan nontunai, bahkan menjadi pertama di Kepri. Penerapan ini akan terus dimaksimalkan,” kata Jefridin saat Sosialisasi QRIS Bank Riau Kepri dengan Seluruh OPD di Lingkungan Pemko Batam di Kantor Wali Kota Batam, Jumat (8/10/2021).

Ia menuturkan, penerapan nontunai di Batam sudah menyeluruh di sektor belanja. Namun, untuk pendapatan, khususnya retribusi, masih perlu dimaksimalkan.

“Untuk sembilan sektor pajak di Batam sudah nontunai semua, kalau retribusi masih perlu dimaksimalkan lagi seperti parkir dan sampah,” ujarnya.

Baja juga:  Ngopi Bareng, Gubernur Dorong Pimpinan BRI Fasilitasi Event Wisata Babel

Untuk itu, dengan adanya sosialisasi QRIS Bank Riau Kepri diharapkan mampu memaksimalkan penerapan nontunai di Batam. Bukan tanpa alasan, penerapan nontunai tersebut merupakan langkah memaksimalkan PAD Batam.

“Retribusi parkir dan sampah sudah nontunai, tapi belum menyeluruh. Dengan QRIS ini, semoga bisa terlaksana. Kepada OPD, semoga dapat menerapkan QRIS ini dengan baik dan semoga mampu meningkatkan kinerja dan mendukung proses pembangunan di Batam lebih baik ke depannya,” katanya.

Di lokasi sama, Direktur Utama Bank Riau Kepri, Andi Buchari, mengatakan, QRIS merupakan metode pembayaran dengan cara mudah, bisa di mana saja, dan kapan saja. Dengan memanfaatkan mobile banking, BRK Mobile, tersedia QRIS ketika membayar pajak maupun retribusi bisa memanfaatkan QRIS.

Baja juga:  Jadikan Batam Bersih, Indah dan Nyaman, Lagi Jefridin Bersihkan Sampah di Pantai

“Di kondisi pandemi ini harus membatasi gerak, pemanfaatan QRIS ini selayaknya sudah digunakan dan semoga Batam bisa memanfaatkan layanan ini untuk meningkatkan PAD,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *