Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad membuka kegiatan entry meeting pemeriksaan terinci kinerja vokasi dan vaksinasi oleh BPK Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau secara zoom meeting dari ruang kerja Gubernur, di lantai 4, Dompak, Tanjungpinang, Senin (11/10).
Melalui entry meeting ini Gubernur berharap kepada BPK perwakilan Kepri dan jajarannya terus memberikan penilaian secara objektif terhadap hasil kinerja pemerintah dalam mengelola keuangan yang ada. Tujuannya agar kinerja Pe.erintah lebih baik lagi dalam bekerja dan memanfaatkan anggaran.
“Ini adalah amanah yang harus dilakukan oleh BPK, memeriksa hasik kinerja pegawai agar lebih bertanggungjawab dalam pengelolaan uang negara. Dan melalui pemeriksaan BPK agar Pemerintah lebih cermat, efisien dan efektif dalam menggunakan uang negara,” kara Gubernur.
Diakui Gubernur, Pemerintah Provinsi Kepri masih banyak kekurangan dalam hal menyusun pelaporan hasil pengelolaan keuangan. Oleh sebab itu perlu adanya saran dan masukan serta pendampingan dari BPK.
“Melalui hasil pemeriksaan lah, kita jadi mengetahui, mana yang harus kami perbaiki sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku nantinya,” lanjut Gubernur lagi.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Kepri sedang menghadapi badai pandemi Covid-19. Didalamnya juga ada anggaran yang dikelola dan harus dipertanggungjawabkan melalui screening pemeriksaan BPK. Di samping itu, di era industri 4.0 sistem kerja digital terus digesa agar bisa bersaing secara global.
Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM dengan saling kerjasama antara perintah dan swasta. Dengan DM yang baik, Gubernur yakin hasil kinerja juga akan mengikuti.
Adapun penilaian terinci hasil vokasi dan vaksinasi di Kepri oleh BPK, menurut Gubernur harus dilakukan karena hal ini bagian dari ikhtiar Pemprov Kepri dalam upaya memperbaiki kinerja para pegawainya.