Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina berpesan kepada Kafilah Kepri untuk mempersembahkan kemampuan terbaik mereka saat tampil di Maluku Utara. Setelah memberi yang terbaik, serahkan kepada Yang Maha Kuasa hasil yang akan didapatkan.
“Hari ini, kami melepas keberangkatan kafilah Kepri dengan iringan doa. Semoga perjuangan ini akan mendapatkan hasil maksimal dan bisa mengharumkan nama baik Negeri Segantang Lada ini,” kata Wagub Marlin di Bandara Hang Nadim, Batam, Selasa (12/10).
Dari Hang Nadim, Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kepri ini melepas keberangkatan Kafilah Kepri menuju Maluku Utara. Mereka akan mengikuti Seleksi Tilawatil Al Quran dan Hadist (STQH) ke-36 ke Provinsi Maluku Utara.
Wagub Marlin berpesan, para peserta untuk selalu menjaga kekompakan. Baik antar qori, pelatih dan juga official. Karena kekompakan akan menjadi kunci sukses, guna meraih target yang diinginkan.
“Saya juga berpesan kepada para khafilah untuk bisa beradaptasi dengan lingkungan baru di Maluku Utara. Karena di sana, tentu akan berbeda dengan di Kepri. Karena itu, jaga selalu diri. Selalulah bersikap baik di tempat orang,“ kata Wagub Marlin.
Wagub Marlin juga mengingatkan kepada semua khafilah, untuk selalu menjaga kesehatan. Terlebih di masa pandemi seperti ini, dimana protokol kesehatan harus selalu ditegakkan dengan disiplin.
Sementara Ketua Rombongan Kafilah STQH Kepri T Afrizal Dahlan mengatakan, kali ini rombongan asal Kepri yang akan berangkat sebanyak 57 orang. Mereka terdiri dari 20 orang qori qoriah, 15 orang pelatih, 24 orang official dan 2 orang pendamping peserta untuk anak anak.
Tengku Afrizal Dahlan selalu berharap, semoga kafilah Kepri yang akan berangkat selamat sampai tujuan. Selanjutnya nanti mereka akan mengikuti perlombaan dan bisa mengukir prestasi terbaik bagi Kepri tercinta.
Gelaran STQH Nasional ke-36 sendiri akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 23 Oktober 2021, dan akan memperlombakan empat cabang kategori. Masing – masing Seni Baca Al-Qur’an, Hafalan Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Musabaqah Al-Hadits.
Cabang seni baca Al-Qur’an untuk golongan anak-anak putra dan putri dan golongan dewasa putra dan putri. Selanjutnya cabang hafalan Al-Qur’an untuk golongan 1 juz dan tilawah baik putra maupun putri.
Berikutnya, golongan 5 juz dan tilawah untuk putra dan putri, golongan 10 juz untuk putra dan putri, golongan 20 juz putra dan putri, serta golongan 30 juz juga untuk putra dan putri.
Cabang tafsir Al-Qur’an, tafsir Bahasa Arab juga untuk putra dan putri. Juga ada cabang musabaqah Al-Hadits. Mulai dari golongan hafalan 100 hadits dengan sanad untuk putra dan putri, serta golongan hafalan 500 hadits tanpa sanad, juga untuk putra dan putri.