Sumut Sambut Turis LN, Tapi Pintu Kedatangan Masih Sepi

“Kita sudah siap, hanya orangnya yang tidak datang,” kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi menjawab wartawan, Senin (25/10/2021), saat disinggung kedatangan luar negeri di KNIA.

Kondisi di KNIA, kata Edy, sama seperti di Bandara Ngurah Rai, Provinsi Bali. KNIA telah dibuka untuk akses kedatangan para tamu baik dari domestik maupun luar negeri.

“Sama dengan Bali, orangnya yang tak datang. Kita hanya standby, siap,” tegasnya.

Gubsu sebelumnya menyebutkan, dalam rangka pembukaan kembali kedatangan luar negeri ini, pihaknya bersama stakeholder terkait telah menyiapkan delapan lokasi karantina bagi setiap pendatang. Baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara hingga pekerja migran Indonesia (PMI).

Delapan lokasi karantina atau isolasi tersebut antara lain; LPMP, Mes Pertanian, BP-PAUD, Hotel Grand Darussalam, DeParis Medan Ville Putra Mulia, Isoter Asrama Haji (PCR positif ringan-OTG), serta RS GL Tobing dan RS Haji Medan (PCR positif sedang-berat).

Persiapan ini guna menindaklanjuti wacana pemerintah pusat yang ingin kembali membuka kran wisatawan. Sektor pariwisata dan ekonomi kreatif diyakini sebagai salah satu ikhtiar pemerintah percepat pemulihan ekonomi masyarakat saat pandemi ini.

Secara teknis, Edy menyebut pihaknya sudah menyiapkan 1.800 tempat tidur untuk mengakomodasi para tamu. (topmetro)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *