Kementerian Komunikasi dan Informatika

Jakarta, Kominfo – Beredar konten unggahan poster berbahasa asing tentang penyakit stroke yang menyerang anak-anak. Konon, unggahan itu disertai narasi penyakit itu merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta klaim tersebut adalah keliru. Dari turnbackhoax.com ditemukan poster tersebut dipasang oleh yayasan non-profit asal Kanada, Achieving Beyond Brain Injury (ABBI), pada bulan Mei 2021 lalu untuk memperingati Bulan Kesadaran atas Stroke pada Anak. Sehingga tidak ada keterkaitan antara pesan dalam poster tersebut dengan efek dari vaksin Covid-19 pada anak.

Foto poster serupa juga dapat ditemukan di laman Facebook serta situs resmi ABBI. Lebih lanjut, dalam sebuah penelitian oleh tim peneliti dari Universitas Columbia dan Universitas Brown, Amerika Serikat, penyakit stroke pada anak disebabkan oleh penyakit jantung, kondisi hematologis, gangguan sindrom, dan metabolisme.

Berdasarkan keterangan dalam situs hopkinsmedicine.org, penyakit stroke pada anak sendiri merupakan kondisi kesehatan yang langka dan umumnya hanya menyerang satu dari setiap 4.000 bayi yang baru lahir.

Berikut laporan isu hoaks dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Kamis (04/11/2021):

[DISINFORMASI] Sekretaris Pers Gedung Putih Terinfeksi Covid-19 karena Vaksin

[DISINFORMASI] Video Pria Pingsan di Hadapan Pangeran Charles Usai Vaksinasi

[DISINFORMASI] Stroke Menyerang Anak-anak sebagai Efek Samping Vaksin Covid-19

[HOAKS] Mantan Gubernur Aceh Abdullah Puteh Meninggal Dunia

Transaksi Bisa Pakai Mata Uang Cina? Itu Disinformasi!

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari merdeka.com, bahwa informasi itu salah. Selengkapnya

Biaya Rawat Pasien Covid-19 Tak Lagi Ditanggung? Itu Hoaks!

“Biaya perawatan pasien Covid-19 tetap ditanggung oleh pemerintah dan sumber anggaran masih dari Kementerian Kesehatan RI,” tegasnya. Selengkapnya

Politikus Australia Terkena Bell’s Palsy Usai Divaksin Covid-19, Awas Disinformasi!

Beredar konten foto di media sosial Instagram yang memperlihatkan politikus asal Australia, Victor Dominello dengan bagian mata kanan ditutu Selengkapnya

Vaksinasi Gradhika Bhakti Hanya untuk Usia 18-59 Tahun, Awas Disinformasi!

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari turnbackhoax.id, informasi Sentra Vaksinasi Jawa Tenga Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *