Kementerian Komunikasi dan Informatika

Jakarta, Kominfo – Sebuah konten video memperlihatkan dua orang laki-laki mengalami luka dan kehilangan sepeda motor Yamaha Vixion serta dua unit ponsel.

Konon, konten yang tersebar di media sosial Facebook itu memuat informasi tentang adanya peristiwa pembegalan di Jalan Bulak Kunjang Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari faktualnews.co. Klarifikasi dari Kapolsek Ngancar AKP Priyo Eko Harsono menunjukkan informasi itu hoaks.

Priyo menjelaskan, anggotanya juga telah menghubungi Kepala Dusun (Kasun) setempat, warga setempat serta melakukan pengecekan di klinik Mardi Rahayu dan klinik Kusuma Desa Bedali, Kabupaten Ngancar dan ternyata kejadian tersebut tidak ada.

“Saya menghimbau kepada masyarakat agar tidak percaya dengan informasi  bohong maupun informasi yang belum ada keterangan resminya,” imbuhnya.

Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Jumat (05/11/2021):

[DISINFORMASI] Penerima Vaksin Covid-19 Berisiko Lebih Tinggi Terkena Limfoma dan Autoimun

[HOAKS] Akun WhatsApp Mengatasnamakan Kasi Intel Kejari Nganjuk

[DISINFORMASI] Informasi 3 Guru Besar UGM Tewas saat Kecelakaan di Tol Cipali

[HOAKS] Pembegalan di Ngancar Kediri

John Cena Meninggal karena Covid-19, Itu Hoaks!

Beredar konten unggahan di media sosial Facebook berisi informasi pegulat WWE, John Cena telah meninggal dunia karena terjangkit Covid-19. K Selengkapnya

RS Langsung Positif Covid-19 untuk Pasien Batpil dan Meriang, Awas Hoaks!

Beredar sebuah pesan berantai WhatsApp berisi informasi yang mengklaim rumah sakit akan memvonis positif Covid-19 bagi masyarakat yang berob Selengkapnya

Video Gerhana Bulan di Kutub Utara? Awas Disinformasi!

Beredar video di media sosial Facebook yang menampilkan gerakan bulan yang sangat cepat dan juga besar. Konon, video itu disertai narasi ger Selengkapnya

Gejala Baru Mutasi Virus Covid-19? Itu Hoaks!

Beredar pesan berantai di media sosial WhatsApp yang menyebut virus Covid-19 yang sudah bermutasi memiliki gejala-gejala yang unik. Konon sa Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *