Sulawesi – Peristiwa Banjir yang merendam permukaan jalan sepanjang lebih kurang 150 meter ini, mulai meninggi pada Selasa (7/12/2021) sekira pukul 15:00 wita.
Dibantu warga, personel kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Polewali Mandar, dikerahkan ke lokasi untuk mengatur kendaraan agar tidak terjebak dalam lubang galian jalan yang tertutup banjir. Petugas bersama warga juga bekerja keras, mendorong kendaraan roda dua maupun roda empat yang mogok di tengah jalan.
Camat Matakali, Sulaeman Mekka, mengungkapkan penyebab Banjir akibat meluapnya Sungai Matakali, karena curah hujan tinggi yang terus melanda daerah ini, sejak Senin (6/12/2021).
“Memang sejak kemarin curah hujan sangat tinggi, sehingga volume air Sungai di Matakali menjadi meluap, apalagi ada pertemuan arus antara Sungai Matakali dan Sungai Labasang,” ujarnya, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (7/12/2021) sore.
Lanjut kata Sulaeman, kondisi diperparah karena terjadi pendangkalan, sehingga sungai cepat meluap saat hujan mengguyur. Olehnya itu, ia berharap, pihak Balai segera turun tangan melakukan normalisasi sungai.
“Terus ada tumpukan di bawah (pendangkalan). Kita upayakan bagaimana caranya ini bisa diatasi. Karena kita sudah berapa kali menyurat ke Balai, kita upayakan bagaimana Balai ini segera turun tangan melakukan normalisasi. Karena kenapa, satu kali saja hujan, pasti terjadi banjir,” ungkapnya saat memantau kondisi banjir.
Selain merendam permukaan jalan, camat menyebut Banjir turut menggenangi ratusan rumah warga di daerah ini. Dia mengimbau seluruh warganya, khususnya yang bermukim di bantaran sungai agar selalu waspada mengantisipasi Banjir luapan sungai yang lebih tinggi.
“Banyak, ada ratusan (rumah terendam banjir), ini masih kasarnya kita lihat yang ada sekarang, sebagian ada yang di salurebong, ada di pinggir sungai, kita hitunglah sekitar ratusan,“ pungkasnya. (thaya/sulaeman rahman/paceko)