Kementerian Komunikasi dan Informatika

Jakarta Pusat, Kominfo – Beredar sebuah konten unggahan berbahasa asing berisi informasi daftar perawatan yang harus dilakukan setelah tubuh menerima vaksin Covid-19.

Konon, perawatan itu diantaranya mandi dengan air panas dicampur dengan garam epsom, mandi di air elektromagnetik serta paparan sinar ultraviolet. Metode tersebut diklaim akan menghilangkan parasit dan hal-hal buruk lainnya dari vaksin Covid-19.

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan dari AFP, pakar kesehatan mengatakan perawatan yang diklaim tersebut belum terbukti efektif dan sebenarnya justru berpotensi bahaya. Seorang pakar kesehatan Meedan, sebuah organisasi nirlaba teknologi global menyebut, tidak ada bukti bahwa mandi garam epsom dapat membantu membunuh parasit dan menarik logam lain keluar dari tubuh.

Selanjutnya secara umum, data menunjukkan bahwa frekuensi elektromagnetik tertentu memang dapat membunuh parasit tertentu, tetapi hal tersebut bukan metode yang umum digunakan pada manusia.

Lebih lanjut, terkait paparan sinar ultraviolet (UV), American Cancer Society memperingatkan bahwa sinar UV baik dari matahari atau dari sumber buatan seperti tanning bed dapat menyebabkan masalah kesehatan. Adapun postingan tersebut juga secara keliru mengklaim bahwa vaksin Covid-19 mengandung parasit dan graphene oxide, yang sebelumnya juga sudah dibantah oleh para pakar.

Berikut laporan isu hoaks, misinformasi dan disinformasi yang telah diidentifikasi Tim AIS Kementerian Kominfo, Minggu (02/01/2022):

[HOAKS] Penculikan Anak di Tanah Bumbu

[HOAKS] Daftar Perawatan untuk Membersihkan Tubuh setelah Vaksinasi Covid-19

Awas Hoaks! Bantuan Program di Rumah Saja Rp1,2 Juta

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan klarifikasi langsung dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. Selengkapnya

Awas Hoaks! Gagal Jantung Bukan Gejala Omicron

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta bahwa itu hoaks. Selengkapnya

Awas Hoaks! Hadiah USD 3 Ribu dari BRI

Hasil penelusuran Tim AIS Kementerian Komunikasi dan Informatika menemukan fakta dari dari kompas.com ternyata informasi tersebut hoaks. Selengkapnya

Awas Hoaks, Pesan Berantai Razia Zebra di Kota Bandung!

Beredar kabar melalui platform pesan instan WhatsApp mengenai Razia Zebra di Kota Bandung. Konon, kegiatan itu akan dilaksanakan mulai 31 Ag Selengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *