Panitia Klarifikasi Tudingan Rizky Febian Ogah Duet bareng Ziva Magnolya, Netizen: Gak Masuk Akal

Netizen tanggapi klarifikasi panitia ihwal Rizky Febian ogah duet bareng Ziva Magnolya.

Muhammad Azy Aminullah | Muhammad Azy Aminullah

Selasa, 27 September 2022 | 18:21 WIB

Matamata.com – Seiring santernya isu Rizky Febian ogah duet dengan Ziva Magnolya karena dilarang Mahalini, pihak panitia konser Intimate Love angkat bicara memberikan klarifikasi.

Selaras dengan klarifikasi Rizky Febian, pihak panitia konser ‘Intimate Love’ mengungkap ada masalah tekhnis dalam sequencer.

“Emang di awal harusnya duet, cuma ada hal tekhnis yang tidak bisa dilaksanakan untuk duet,” katanya.

Oleh karena itu, Rizky Febian tidak bisa tampil duet dengan Ziva Magnolya melantunkan lagu ‘Terlukis Indah’.

“Ada alat sequencer dari band-nya Rizky Febian itu rusak, file data di situ semua. Itulah kenapa Ziva jadi sendirian yang bawain,” sambungnya. 

Ziva Magnolya. (Instagram/@zivamagnolya)
Ziva Magnolya. (Instagram/@zivamagnolya)

Dengan demikian, isu Rizky Febian dilarang Mahalini untuk duet lagu ‘Terlukis Indah’ bareng Ziva Magonlya adalah keliru.

“Kita fine-fine aja di situ,” pungkasnya.

Cuplikan unggahan video klarifikasi pihak panita ‘Intimate Love’ ini viral di media sosial TikTok dengan atensi sebanyak 434 ribu jumlah tayangan. 

duet Mahalini dan Rizky Febian di Pontianak (Instagram/@rizkyfbian)
duet Mahalini dan Rizky Febian di Pontianak (Instagram/@rizkyfbian)

“Klarifikasi dari pihak penyelenggara yang di medan kejadian duet Terlukis Indah, Iky dan Ziva gak jadi,” tulis akun TikTok @panduputra2470, ditilik pada Selasa (27/9/2022).

Perihal itu, sejumlah netizen ramai mengutarakan adanya kejanggalan dengan klarifikasi pihak panita ‘Intimate Love’.

“Kenapa gak menyesuaikan aransemen yang Ziva punya aja sih?” tulis seorang netizen.

“Kok kayak buat cerita fiksi ya,” kata netizen yang lainnya.

“Gak masuk akal ah,” tutur netizen yang lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *