Suara.com – Indonesia menurunkan pasangan anyar untuk turnamen tur dunia BWF level Super 100 Vietnam Open 2022 yang akan digelar di Ho Chi Minh, Vietnam, 27 September-2 Oktober.
Untuk pemain yang tergabung di Pelatnas Cipayung, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) hanya menurunkan tiga wakil ganda putri dan dua pasang ganda campuran.
Dari tiga wakil ganda putri tersebut, dua di antaranya merupakan pasangan anyar yang baru dipasangkan awal bulan ini. Mereka adalah Nita Violina Marwah/Tryola Nadia dan Ribka Sugiarto/Lanny Tria Mayasari.
Nita sebelumnya berpasangan dengan Putri Syaikah, sedangkan Ribka dengan Febby Valencia Dwijayanti Gani.
Baca Juga:
Menpora Yakin PBSI Punya Solusi Atasi Konflik Kevin Sanjaya dengan Herry IP
Pelatih ganda putri Eng Hian mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan sebagai upaya penyegaran untuk mencari pasangan yang pas dan cocok.
“Ini adalah bentuk penyegaran dan kami mencari pasangan yang bisa menyokong ganda putri yang di atas, Apri/Fadia dan Ana/Tiwi. Salah satu caranya dengan cara seperti ini untuk tetap tujuannya mencari pasangan yang lebih baik,” ucap Eng Hian awal bulan ini.
Eng Hian menambahkan bongkar-pasang ini harus segera dilakukan untuk mendapat formula baru, terlebih dengan kondisi ganda putri saat ini. Putri Syaikah dan Melani Mamahit yang masih cedera, serta Febby Valencia Dwijayanti Gani yang telah menyatakan mundur dari pelatnas PBSI.
Selain dua pasangan anyar itu, PBSI juga menurunkan salah satu ganda putri andalannya, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi, yang kini menduduki peringkat ke-33 dunia BWF.
Sementara itu pada sektor ganda campuran, PBSI menurunkan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati dan Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela.
Baca Juga:
Profil Herry IP, Pelatih Ganda Putra Indonesia yang Hubungannya Tak Harmonis dengan Kevin Sanjaya
Indonesia sendiri mempunyai 17 wakil yang bertanding di Vietnam Open 2022 dan mayoritas merupakan para pemain profesional dan klub, termasuk Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dan Moh Reza Pahlevi Isfahani/Melati Daeva Oktavianti.
