Kisah Asmara Kang Dedi dan Anne Ratna, Ditolak Bupati, Cinta Tumbuh di Rumah Dinas Sang Paman

Suara Denpasar– Dedi Mulyadi atau Kang Dedi dan Anne Ratna sempat digadang-gadang sebagai pasangan ideal masa kini.

Selain harmonis menjalin rumah tangga, keduanya sukses berkarir, si istri jadi bupati, si suami jadi anggota DPR RI.

Namun biduk cinta yang mereka bangun dan perjuangkan selama ini kini terancam kandas usai guatan cerai sudah terdaftar di kantor pengadilan agama dengan nomor: 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk tertanggal 19 September 2022.

Lalu bagaimana kisah cinta asmara Kang Dedy dan Anne Ratna.

Baca Juga:Tengah Gugat Cerai Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika Nyanyi Lagu ‘Pergilah Kasih’: Kejarlah Selingkuhanmu

Kedua insan ini awal mula dipertemukan di rumah jabatan bupati Purwakarta yang kebetulan si bupati adalah paman Anne Ratna.

Saat itu Kang Dedi bertemu dengan Anne Ratna untuk pertamakalinya soal urusan pekerjaan.

Kang Dedi yang menjabat sebagai anggota DPRD mengharuskannya sering berkunjung ke rumah dinas bupati.

Dari sanalah cinta keduanya tumbuh, pepatah Jawa ‘tresno jalaran songko kulino’ (cinta tumbuh karena terbiasa bertemu) terbukti pada pasangan ini.

Sukses mendapatkan hati pujaan hati belum jadi akhir dari tantangan yang dihadapi kang Dedi.

Baca Juga:Kang Dedi Dapat Panggilan Baru dari Emak-emak, Calon Duren Sawit: Duda Keren Banyak Duit

Selanjutnya tahap yang lebih tinggi dilakukan kang Dedi yakni dengan meyakinkan pihak keluarga calon istrinya ini jika dirinya adalah pria yang bertanggung jawab dan sangat mencintai Anne Ratna.

Perjuangannya sempat menemui batu sandungan lantaran sang paman Bunyamin Dudih yang merupakan bupati setempat saat itu tidak setuju.

Alasan penolakannya hanya karena Kang Dedi selama ini dikenal kritis terhadap pemerintah daerah setempat dalam hal ini bupati.

Paman Anne menjadi bupati pada periode tahun 1993-2003.

Dengan modal cinta akhirnya Kang Dedi bisa meluluhkan dan meyakinkan keluarga besar Anne.

Menurut Anne Kang Dedi memiliki tekad kuat mempersunting dirinya sebagai istri, hal demikian yang membuat keluarga besar Anne luluh untuk menerima kang Dedi.

Hari bahagia yang ditunggu-tunggu tiba juga, pada tahun 2003 pasangan ini menikah dan kini dikaruniai tiga orang anak.

Namun badai rumah tangga kini menghampiri Anne Ratna Mustika dan Dedi Mulyadi.

Daftar gugatan cerai kini sudah teregister di kantor Pengadilan Agama Purwakarta dengan nomor: 1662/Pdt.G/2022/PA.Pwk. (Suara.com/suarasoreang) ***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *