Terpaut 20 Tahun Dengan Sang Kekasih, Kriss Hatta Dianggap Pedofil. Ketahui Tentang Bahayanya Pedofil

Poptren.suara.com – Lama tak muncul di dunia hiburan, kini Kriss Hatta datang dengan hubungan asmaranya dengan artis pendatang baru yang masih duduk di bangku SMA. Hebohnya hubungan asmara Kriss Hatta kali ini, karena Kriss Hatta terpaut usia 20 tahun dengan kekasihnya. Meski ia merahasiakan identitas kekasih barunya.

Karena terpaut usia 20 tahun, Kriss Hatta disebut pedofil oleh warganet karena menyimpan pertanyaan tentang risiko dampaknya bagi korban yang masih anak-anak.

Pertemuan antara Kriss dengan sang kekasih terjadi saat mereka membintangi judul sinetron yang sama. 

“Nyaman, kok, sama anak beda usia 20 tahun. Orangnya baik, lebih sabar menghadapi aku yang dominan,” menurut pemain sinetron berusia 34 tahun saat ditemui awak media beberapa hari lalu di Jakarta. 

Baca Juga:Viral! Seorang Pedagang Mie Ayam Rugi Karena Ditipu Pembeli Dengan Uang Palsu

Ibu dari kekasih Kriss melarang untuk mengungkapkan identitas perempuan tersebut karena takut dianggap pansos atau panjat sosial. 

“Kalau aku kasih tau, nanti putus. Ibunya juga bilang, biarkan dia mendapat popularitas dengan cara dia sendiri,” ujarnya.

Karena hubungannya tersebut, Kriss dianggap pedofil karena menjalin hubungan dengan anak di bawah umur. Namanya menjadi trending di twitter karena pembahasan tentang pedofil, hingga mencapai 1.388 pembahasan tentang pedofil. 

“Bukan dianggap pansos doang dong om, itu namanya pedofil, gimana si,” tulis seorang warganet saat mengomentari cuitan mengenai berita Kriss Hatta di Twitter.

“Gak usah bawa-bawa double standard gitu. Tetap aja “NO” karena posisi pasangannya masih minor, 14 tahun. Kalau sama-sama legal, beda 10 tahun pun tak apa. Perbuatan kayak gini bisa disebut pedofil atau grooming, lho,” tutur warganet lainnya.

Baca Juga:Bikin Terharu, Akhirnya Seorang Driver Ojol Kesampean Beli Barang Impiannya!

Potret Terkini Kriss Hatta (instagram/@krisshatta07)
Potret Terkini Kriss Hatta (instagram/@krisshatta07) (sumber:)

Dikutip dari MSD Manuals, pedofilia dikategorikan sebagai kelainan hasrat seksual karena seseorang mempunyai suatu ketertarikan pada anak-anak yang berusian dibawah 13 tahun. 

Di luar negeri, diagnose gangguan pedofilia mengharuskan orang tersebut berusia 16 tahun atau lebih setidaknya mempunyai jarak 5 tahun lebih tua dari anak yang menjadi objek fantasi tau aktivitas seksual. 

Tetapi, keterlibatan seksual remaja yang lebih tua (berusia 17 hingga 18 tahun) dengan anak berusia 12 atau 13 tahun mugkin tidak dianggap sebagai gangguan. Pedofilia lebih sering terjadi di kalangan pria daripada di kalangan wanita. 

Untuk anak-anak yang menjadi korban pedofilia rentan mengalami trauma seksual hingga gangguan psikologis.

Untuk menentukan seseorang itu mengidap pedofilia atau tidak, sebenarnya butuh diagnosa dari dokter. Ketika orang merasa sangat tertekan atau menjadi kurang dapat berfungsi dengan baik karena ketertarikannya pada anak-anak.

Perawatan pedofilia perlu melibatkan psikoterapi jangka panjang dan obat-obatan yang mengubah dorongan seks dan mengurangi kadar testosteron.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *