Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar Kasus KDRT, Publik Kembali Sindir Uang Bulanan Ratusan Juta

Suara.com – Kabar Lesti Kejora melaporkan suaminya, Rizky Billar, atas dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) langsung trending di Twitter pada Kamis (29/9/2022).

Banyak orang membahasnya. Termasuk di akun @AREAJULID yang mengunggah hasil tangkapan layar unggahan akun Instagram @lambe_turah yang langsung dibanjiri ratusan komentar.

Sebagian besar dari warganet tidak percaya dengan kabar yang beredar. Sebab, beberapa waktu lalu media pemberitaan banyak membahas uang bulanan Lesty Kejora yang hampir mencapai tiga digit alias ratusan juta.

“Hah? Perasaan hubungan pasutri mereka oke-oke aja. Bahkan kemarin habis ada kabar Rp250 juta sebulan, kok tiba-tiba KDRT?,” komentar @Nesver***.

Baca Juga:
Lesty Kejora Laporkan Kasus KDRT, Alumni D’Academy: Sialan Tuh Billar Mukul Adek Gue!

“Perasaan kemarin sore beritanya uang bulanan ratusan juta dah, gue kira bahagia-bahagia aja,” imbuh @hayit***.

“Masih ingat mahar nikah Rp1 miliar +modal Alphard + pesta endorse Shopee dan tayangan live TV. Bahkan kemarin bilang jatah bulanan Rp250 juta (emoji wajah terbalik),” tambah unix***.

Memang, pada pertengahan bulan ini Rizky Billar sempat membongkar urusan keuangan rumah tangganya.

Dalam wawancara dengan Intens Investigasi pada 17 September 2022 lalu, Rizky Billar mengaku memberi uang bulanan kepada Lesty Kejora hampir tiga digit.

Potret bumil Lesty Kejora di Turki. [Instagram/lestykejora]
Potret bumil Lesty Kejora di Turki. [Instagram/lestykejora]

“Saya kasih fasilitas kartu kredit dan itu bebas dia gunakan. Ya hampir tiga digit lah (uang bulanan),” kata Rizky Billar pada saat itu.

Baca Juga:
Lesti Kejora Polisikan Rizky Billar soal Dugaan KDRT, Mbak Rara Pernah Ramalkan Ini

Diketahui, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas dugaan KDRT pada Rabu (28/9/2022) malam.

Hal ini dibenarkan oleh AKP Nurma Dewi selaku Humas Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis (29/9/2022), yang menjelaskan, “Sauari L datang semalam ke Polres Jakarta Selatan untuk melaporkan perihal kasus KDRT.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *