Pelantun “IL SOGNO” itu menceritakan selama masa transisinya dari genre pop ke genre rock progresif. Ia mendapat dukungan yang besar dari orang-orang di lingkungannya, baik dari tim band yang mengiringinya maupun penggemarnya.
“Kebetulan mendapatkan tim yang satu visi dan misi, jadi enggak ada kesulitan (transisi ke rock progresif). Mereka nurut dan malah berapi-api,” kata Isyana di Jakarta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Isyana mengatakan bahwa dirinya memang suka mengeksplorasi banyak genre musik. Perpindahannya ke genre lain pun sebenarnya berdasarkan dari pengalaman pribadinya sendiri dan berakhir tertuang ke dalam karya-karyanya.
“Aku kalau nyiptain lagu itu secara spontan ya. Jadi memang apa yang ada di fase hidup Isyana saat itu dikeluarkan saja dan aku di tahun-tahun itu emang lagi pengen ke situ (rock progresif). Karena aku suka genre musik banyak banget sih dari kecil,” ujarnya.
Dalam beberapa konser musik yang sudah dijalaninya, Isyana pun sudah secara penuh membawa repertoar dari genre rock progresifnya yang berasal dari album LEXICON maupun EP my Mystery.
Menariknya, perpindahan genre itu tak membuat Isyana kehilangan penggemar, justru malah menambah lebih banyak penggemar. Ia pun merasa bersyukur karena baik citra maupun karyanya yang penuh nuansa baru bisa diterima sepenuhnya oleh para penggemar.
“Aku merasa ada segmentasi baru aja sih pendengar aku jadi banyak yang terlihat baru gitu muka-mukanya,” tutup Isyana.
(Nicholas Timothy Suteja)
(ELG)
