Kapolres Tangsel, AKBP Sarly Sollu, menerangkan keempat pelaku S, TH, MK, dan H, ditangkap kemarin di tiga lokasi berbeda, yakni Bogor, Tangerang, dan Jawa Tengah. Mereka memiliki peran berbeda setiap aksinya.
“Peran pelaku di Pasar Kemis, eksekutor TH alias tahu didamping MK, yang perannya menyuplai pinjam pakai senjata api. Sama juga yang terjadi di wilayah Cikupa, di toko emas Paris dan di ITC toko emas Sinar Mas, yang dilakukan oleh eksekutor TH,” ungkap Sarly di Mapolres Tangsel, Jumat, 30 September 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dalam perkara perampokan di ITC Serpong itu, tersangka S, alias Bogel, bertindak sebagai joki pengendara sepeda motor. S menunggu pelaku eksekutor TH, di atas sepeda motor miliknya.
“Kemudian inisial S, alias Bogel yang menunggu motor di TKP inisial H, yang menyembunyikan senjata yang digunakan eksekutor kemudian ikut juga didalamnya MK yang meminjamkan senjata api,” jelas dia.
Baca: Perampok Toko Emas Bersenjata Api di Tangsel Diduga Lebih dari Seorang
Dengan tertangkapnya empat orang pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti dari keempatnya, di antaranya flash disk berisi bukti rekaman CCTV di lokasi ITC. Lalu, handphone Blackberry, plat nopol palsu B3164 BNC, skotlate hitam motor, dua helm hitam, uang tunai Rp8 juta, satu senjata api combad kaliber 9 mm beserta 5 butir peluru 9 mm.
Kemudian, satu pucuk senjata api FN kaliber 9 mm, satu slongsong peluru, satu unit motor Honda Mega Pro B3763 NXH, ATM, dan buku tabungan dengan nilai Rp250 ribu. Para pelaku disangkakan Pasal 365 ayat 2 Pidana Pencurian dengan Kekerasan dan atau Undang-Undang Darurat RINomor 12 Tahun 1951 atas Kepemilikan Senjata Api Ilegal.
“Ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun penjara,” jelas Salry Sollu.
(NUR)
