Wakapolres Metro Bekasi Kota, AKBP Rama Samtama Putra, menyatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 23.00 WIB, 26 September 2022.
Dai menjelaskan, peristiwa bermula ketika dua kelompok pelajar berjanjian untuk tawuran di wilayah Kayuringin Jaya melalui instagram. Masing-masing adalah kelompok Warte dan Rumpis.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Adapun peristiwa tersebut satu orang mengalami luka bacok dengan senjata tajam berjenis clurit di bagian dada kanan,” katanya di Bekasi, Kamis, 29 September 2022.
Setelah terkena sabetan celurit, korban yang dari kelompok Rumpis kemudian melarikan diri untuk menghindari kelompok Warte dengan naik sepeda motor.
“Kebetulan korban berada di paling belakang kena sabet, tapi masih coba terus melarikan diri dari kejaran kelompok yang satunya, khususnya kelompok pelaku yaitu kelompok Warte,” ujarnya.
Saat di dalam perjalanan, dia merasakan sakit karena luka bacok lalu dia menyampaikan itu ke temannya. Akhirnya, dia duduk di tengah dan diapit temannya di bagian depan dan belakang.
“Dibawa ke rumah sakit oleh rekan korban. Kemudian sesampainya korban di rumah sakit, ternyata korban tidak tertolong dan meninggal dunia,” ujarnya.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan untuk mengumpulkan alat bukti guna menangkap para pelaku.
(WHS)
