Lisandro Martinez Bikin Erling Haaland Mati Kutu Lagi?

Suara.com – Gelaran matchweek 9 Liga Inggris 2022/2023 akhir pekan ini menghadirkan super big match Derbi Manchester. Potensi duel striker maut Manchester City, Erling Haaland dengan bek tangguh Manchester United, Erling Haaland sangat menarik ditunggu pada laga di Stadion Etihad, Minggu (2/10/2022) nanti.

Di Liga Champions musim lalu, Martinez yang masih memperkuat Ajax, memang pernah membuat Haaland yang masih membela Borussia Dortmund mati kutu.

Itu terjadi pada 20 Oktober tahun lalu, ketika Haaland benar-benar dibuat tak berkutik oleh Martinez dan Ajax menang telak 4-0 di Amsterdam.

Well, tentu Manchester City diunggulkan menang di kandang atas rival sekotanya pada laga derbi nanti. Terlebih, Haaland sedang hot-hotnya barang The Citizens dengan mengemas 14 gol hanya dari 10 laga lintas ajang di kampanye 2022/2023 ini.

Baca Juga:
Manchester City vs Manchester United: Panggung Pelampiasan Cristiano Ronaldo

Striker Manchester City, Erling Haaland. [CRISTINA QUICLER / AFP]
Striker Manchester City, Erling Haaland. [CRISTINA QUICLER / AFP]

Meski demikian, Manchester United kini punya Martinez yang sudah tampil oke dalam beberapa partai terakhir The Red Devils.

Bek asal Argentina itu kini jadi pilihan utama di jantung pertahanan Manchester United, menggeser kapten klub, Harry Maguire ke bangku cadangan.

Potensi duel Haaland vs Martinez ‘Part II’ ini sendiri tak luput dari perhatian pandit sepak bola Inggris yang juga eks bek Arsenal, Martin Keown.

Keown yakin duel Haaland vs Martinez bukan duel ‘David vs Goliath’, meski Haaland punya postur tinggi menjulang 195 cm, sementara tinggi badan Martinez ‘cuma’ 175 cm, postur yang relatif pendek untuk seorang bek tengah.

Ini sudah terbukti musim lalu ketika Martinez sukses besar meredam eksplosivitas Haaland.

Baca Juga:
Jadwal Liga Spanyol Pekan Ketujuh: Real Madrid Ditantang Osasuna, Barcelona Tandang ke Mallorca

“Martinez setelah diragukan awal musim ini, mulai ‘menyala’ sekarang. Dia diberitahu bahwa dia tidak cukup besar, tidak cukup tinggi untuk bersaing di sepak bola Inggris. Tapi dia sepertinya senang membuktikan orang salah sejak itu,” tulis Keown dalam kolomnya di Dailymail, Jumat (30/9/2022).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *