“Pergudangan kami sudah dilengkapi dengan warehouse management system, transport management system, hingga order management system. Kalau sudah dilengkapi sistem profiling dan performa itu dimonitor terus,” kata Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana dikutip dari Antara, Jumat, 30 September 2022.
Saat ini, Pos Indonesia memiliki 151 gudang untuk tempat penyimpanan barang pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ingin menyewa. Tak hanya itu, sebanyak 4.800 kantor pos yang tersebar di seluruh Indonesia juga dapat digunakan untuk penyimpanan barang.
Choiriana menuturkan tujuan dari kesiapan fasilitas ini adalah untuk memuaskan para konsumen sehingga fasilitas yang proven untuk produk es harus siap untuk es dan fasilitas proven untuk produk lubricant harus fit untuk lubricant.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ia juga memastikan pemantauan barang-barang yang dititipkan oleh konsumen pada pergudangan Pos Indonesia dilakukan berlapis oleh orang-orang yang kerja on site serta duty manager.
“Sistemnya juga monitor, CCTV juga kami kasih, sudah ada CCTV monitoring. Jadi, keamanan kami double double,” ujar Choiriana.
Lebih lanjut, ia mengharapkan sistem keamanan berlapis itu dapat memitigasi risiko-risiko buruk agar tidak terjadi di pergudangan yang dikelola perseroan.
Menurut Choiriana, sistem keamanan berlapis itu membuat berbagai aset yang dimiliki oleh Pos Indonesia tidak pernah terdengar mengalami insiden kebakaran karena pemantauan dilakukan secara baik.
“Mitigasi kami lakukan dan kami juga terus meningkatkan sistem keamanan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” katanya.
Selain melengkapi dengan sistem keamanan berlapis, Pos Indonesia juga memanfaatkan energi surya. Sejauh ini, proyek percontohan pemanfaatan energi surya untuk pergudangan baru ada pada gudang logistik di Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Perseroan memanfaatkan listrik tenaga surya di gudang logistik Tambun untuk menjadi showcase bagi pelayanan Stori yang merupakan tempat penyimpanan barang sementara atau fulfillment UMKM.
(SAW)
