Pil Pahit Bunuh Brigadir J: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Mendekam di Jeruji Besi, Anak Dirawat Orang Lain hingga Beri Pesan Khusus

SuaraSumedang.idFerdy Sambo dan Putri Candrawathi harus menerima konsekuensi usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Belum lama ini, Presiden Jokowi pun telah menenandatangani berkas pemecatan Ferdy Sambo sebagai anggota Polri.

Tidak hanya itu, sang istri, Putri Candrawathi pun resmi ditahan di Rutan Mabes Polri pada Jumar (30/9/2022) kemarin.

Di lain sisi, atas putusan yang mereka terima, hal baru pun dihadapi oleh keluarga Ferdy Sambo, yakni menyoal anak-anak mereka.

Baca Juga:PKS Akan Lakukan Musyawarah untuk Tentukan Capres-Cawapres, Termasuk Pertimbangkan Duet Anies – AHY

Lebih lanjut, kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Febri Diansyah mengungkap soal adanya rencana pengasuhan anak-anak Putri Candrawathi.

Menurutnya, hal tersebut merupakan konsekuensi dari kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan kliennya.

Febri yang dulu menjabat juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyebut, anak bungsu Putri Candrawathi yang masih balita akan dijaga oleh pengasuh dan neneknya yang sudah berusia 82 tahun. 

“Tadi saya sempat bahas juga, diskusi juga saat di rumah. Anak yang paling kecil akan dijaga selain oleh pengasuh akan dijaga oleh neneknya yang sekarang berumur 82 tahun,” ungkap Febri Diansyah. Dilansir dari Suara.com, Sabtu (1/10/2022).

Febri mengatakan situasi tersebut tidak mudah bagi Putri, maupun anak bungsunya atau mereka yang masih sekolah. Maka dari itu, yang diingat Putri Candrawathi, katanya, hanya perihal anak-anak.

Baca Juga:Dituding Jadi Selingkuhan Rizky Billar, Begini Potret Cantik Devina Kirana

“Ini memang situasi yang tidak mudah ya bagi baik anak yang masih kecil maupun anak-anak yang masih sekolah saat ini. Makanya tadi yang diingat Ibu (Putri) yang jadi pesan tadi fokus anak-anak beliau,” ujar Febri menjelaskan.

Sebelumnya, Putri Candrawathi sempat menyampaikan pesan kepada anak-anaknya untuk selalu berbuat baik dan semangat menggapai cita-cita. Pesan ini disampaikannya sambil berderai air mata.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *