Hal itu disampaikan Rerie menyikapi tragedi usai pertandingan Arema VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur. Hingga Minggu, 2 Oktober 2022, tercatat 129 jiwa pecinta sepak bola tewas dalam insiden tersebut.
“Segera menghentikan berbagai bentuk kekerasan dalam setiap persoalan,” kata Rerie melalui keterangan tertulis, Minggu, 2 Oktober 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Peristiwa di Kanjuruhan Malang harus menjadi pelajaran. Pemangku kepentingan juga didorong aktif mencegah munculnya tindak kekerasan.
“Melalui berbagai upaya yang konsisten dan terukur,” ungkap dia.
Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu menyebut keberagaman yang dimiliki bangsa ini adalah sebuah kekayaan. Perbedaan bukan untuk dijadikan bahan untuk saling membenci dan bermusuhan.
Selain itu, Wakil Ketua MPR itu menyampaikan duka cita mendalam terhadap kejadian tersebut. Dia meminta agar semua pihak menghentikan berbagai bentuk kekerasan dalam menghadapi perbedaan.
“Bagi keluarga korban saya sampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya dan bagi kita semua mari kita hentikan aksi kekerasan dalam setiap menghadapi perbedaan,”ujar dia.
(LDS)
