KPK Minta Semua Pihak Bikin Papua Kondusif di Tengah Pengusutan Kasus Lukas Enembe

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak semua pihak untuk membuat Papua kondusif selama pengusutan dugaan suap dan gratifikasi yang menjerat Gubernur Papua Lukas Enembe. Lembaga Antikorupsi tidak mau ada provokator di Papua saat kasus Lukas diusut.
 
“KPK mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga suasana kondusif demi keamanan, kenyamanan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Papua,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Minggu, 2 Oktober 2022.
 
Ali menegaskan pihaknya tidak mengkriminalisasi Lukas. Masyarakat Papua diharap tidak termakan narasi provokasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


“KPK menyampaikan bahwa setiap penanganan perkara yang dilakukan, termasuk di Papua ini, adalah murni penegakkan hukum semata sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat ke KPK,” ujar Ali.
 

 
KPK bakal memanggil lagi Lukas Enembe. Dia dipanggil sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi di Papua.
 
“Sejauh ini kami segera kirimkan kembali surat panggilan kedua sebagai tersangka. Mengenai waktu pemanggilannya kami akan infokan lebih lanjut,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 29 September 2022.
 
Ali belum bisa memerinci waktu pasti pemanggilan Lukas. Lukas diharapkan hadir untuk memenuhi panggilan keduanya sebagai tersangka.
 
“Kami berharap kesempatan kedua bagi tersangka ini, nantinya dapat kooperatif hadir memenuhi panggilan,” ujar Ali.
 

(END)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *