Gilang menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pihak, mulai dari Aremania, masyarakat Malang dan semua yang terdampak akibat insiden yang terjadi di pekan ke 11 BRI Liga 1 2022 tersebut.
“Sebagai Presiden Arema FC, saya meminta maaf kepada seluruh warga malang raya yang terdampak atas kejadian ini, saya sangat prihatin dan mengutuk keras kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang mengakibatkan seratusan lebih korban jiwa,” kata Gilang di Malang, Minggu, 2 Oktober 2022.
Sebagai informasi, sebanyak 130 orang dilaporkan meninggal usai pertandingan Derby Jatim tersebut. Sedangkan ratusan orang lainnya saat mengalami luka berat, sedang hingga ringan dan beberapa di antaranya masih dirawat di rumah sakit.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Saya turut merasakan duka yang mendalam dan berbelasungkawa untuk para Aremania yang menjadi korban dalam musibah Kanjuruhan tadi malam, semoga kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan,” jelas Gilang.
Gilang mengaku telah menginstruksikan jajaran manajemen Arema FC untuk berkoordinasi dengan pusat layanan kesehatan yang merawat para korban luka-luka. Ia memastikan korban diberi pelayanan maksimal.
“Kami meminta agar diberikan pelayanan yang maksimal dalam penanganan korban luka-luka dan meminta pusat-pusat kesehatan untuk menyampaikan pembiayaannya kepada manajemen Arema,” ungkapnya.
(DEN)