700 Pengajar Bahasa Indonesia di Mancanegara, Kemendikbudristek Manfaatkan Diaspora

Jakarta: Pengajar sangat diperlukan dalam menyebarluaskan penggunaan bahasa Indonesia. Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, (Kemendibudristek) Aminudin Azis menuturkan sejauh ini ada sekitar 700 pengajar bahasa Indonesia di mancanegara.
 
“Kami memberdayakan mitra (sebagai pengajar). Bisa mahasiswa yang sedang belajar di luar negeri, diaspora, Indonesianis, sampai friends of Indonesia,” kata Aminudin dalam taklimat media bersama Fortadikbud, Minggu, 2 Oktober 2022.
 
Dia menyebut kerja sama pengajar bahasa Indonesia di mancanegara sengaja dengan skema kemitraan mulai 2021. Alasannya, agar anggaran yang dikeluarkan tidak boros.





Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Aminudi menyebut tahun-tahun sebelumnya selalu dikirim guru ke mancanegara untuk mengajar. Namun, upah yang diberikan kerap tidak seimbang dengan jam kerja pengajar.
 
Sementara itu, pemerintah juga perlu membiayai kebutuhan  pengajar. Kini, dengan skema kemitraan, upah yang dikeluarkan bisa diselaraskan sesuai dengan jam kerja yang benar-benar dikerjakan oleh pengajar.
 
Adapun mengenai kelas pengajaran bahasa Indonesia di mancanegara lokasinya beragam. Jadi, tidak lagi terpaku oleh tempat yang mesti disediakan pengajar.
 
“Kelasnya bisa ada di KBRI, sekolah, ruang yang ada di masyarakat sampai pusat penelitian,” ujar dia.
 

 

(REN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *