Anji Kena Sentil Balik soal Narkoba gegara Konten Prank KDRT Baim Wong: Nggak Berhati

Anji lantas menegaskan bahwa dia tidak pernah membuat konten bermuatan sensitif seperti yang Baim Wong perbuat.

Ade Wismoyo

Senin, 03 Oktober 2022 | 10:15 WIB

Matamata.com – Anji Manji justru menuai cibiran usai mengomentari konten prank KDRT Baim Wong. Hal itu terlihat di kolom komentar unggahan Deddy Corbuzier di Instagram pada 2 Oktober 2022.

Tampak salah seorang netizen balik menyerang Anji soal kasus penyalahgunaan narkoba beberapa waktu lalu.

“Ente kan juga baru keluar dari rehabilitasi. Semua orang punya kesalahan, cuma beda cara saja,” tutur akun @aminfendi.

Kesal dengan tindakan sang pemilik akun, Anji langsung mengunggah ulang tulisan tersebut ke Instagram pribadinya. Sang musisi menilai kesalahan yang ia lakukan berbeda dari Baim Wong.

“Saya memang pernah ngeganja dan sudah menerima hukuman, tapi ada bedanya,” kata Anji.

Anji lantas menegaskan bahwa dia tidak pernah membuat konten bermuatan sensitif seperti yang Baim Wong perbuat.

Anji [Instagram]
Anji [Instagram]

“Saya tidak membuat konten dari kasus KDRT, apalagi sampai ke polisi,” tegas Anji.

Anji juga berkata dirinya bukan orang yang rela mengesampingkan empati hanya demi keuntungan. Salah satunya seperti Baim Wong, yang terkesan memanfaatkan sorotan atas kasus KDRT usai Lesti Kejora membuat laporan. 

“Nggak berhati,” ucap Anji.

Anji pribadi sebenarnya tidak banyak berkomentar dalam unggahan Deddy Corbuzier. Ia hanya membubuhkan emoji menangis tanda kekecewaan terhadap aksi Baim Wong.

Sebagaimana diketahui, Baim Wong membuat konten prank tentang KDRT bersama Paula Verhoeven. Ia meminta sang istri datang ke kantor polisi untuk mengadukan dugaan KDRT dan melihat reaksi pihak berwajib atas aduan itu.

Bukannya mendapat respon positif, Baim Wong dan Paula Verhoeven justru habis dihujat karena dianggap tidak punya empati ke Lesti Kejora yang diduga jadi korban KDRT Rizky Billar.

Saat ini, video tentang prank KDRT yang dibuat Baim Wong dan Paula Verhoeven sudah diturunkan dari kanal YouTube mereka. (Adiyoga Priyambodo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *